Kulon Progo (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dinyatakan selesai menjalani isolasi bertambah 14 orang, sehingga totalnya menjadi 4.177 orang dari 5.556 kasus.
"Berdasarkan perubahan situasi perkembangan COVID-19 di Kulon Progo pada Senin, 17 Mei 2021 sebanyak 14 orang selesai menjalani isolasi dari paparan COVID-19. Mereka dari Kecamatan Galur lima orang, Pengasih empat orang, dan Nanggulan lima orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Senin.
Selain itu, lanjut Baning, hari ini ada satu pasien terkonfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia, yaitu warga Kecamatan Galur yang mendapat perawatan di RSU PKU Yogyakarta. Total kasus kematian pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kulon Progo sebanyak 104 kasus.
"Kecamatan dengan tingkat kematian terkonfirmasi COVID-19 tertinggi di Kecamatan Pengasih 18 kasus, Sentolo 15 kasus, Wates 13 kasus, Temon dan Kalibawang masing-masing 12 kasus. Kemudian di Girimulyo nol kasus kematian terkonfirmasi COVID-19 dari 135 kasus di wilayah itu," katanya.
Baning mengatakan hari ini juga ada penambahan terkonfirmasi COVID-19 baru sebanyak 16 kasus. Kasus baru tersebut tersebar di Kecamatan Lendah dua kasus, Temon satu kasus, Galur satu kasus, Girimulyo lima kasus, Samigaluh satu kasus, Nanggulan dua kasus, dan Sentolo dua kasus.
"Pasien terkonfirmasi COVID-19 baru merupakan hasil swab PCR sebanyak dua orang, dan rapid antigen 14 orang," katanya.
Adapun data perkembangan COVID-19 dari Dinas Kesehatan, total kasus COVID-19 di Kulon Progo mencapai 5.556 kasus dengan rincian 42 isolasi rumah sakit, 702 isolasi mandiri, 4.177 selesai isolasi, 531 sembuh, dan 104 meninggal dunia.
Selanjutnya, lima dari 12 kecamatan di Kulon Progo dengan angka kasus COVID-19 tertinggi, yakni Pengasih 755 kasus, Wates 726 kasus, Sentolo 602 kasus, Kokap 600 kasus, dan Panjatan 537 kasus.
"Kami masih mewaspadai perkembangan penyebaran COVID-19 pascalebaran ini. Kami mengimbau kepada masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan baik, supaya kasus penyebaran COVID-19 dapat ditekan,"' katanya.
Berita Lainnya
MK: Bertambah jadi 19, jumlah saksi dan ahli di sidang PHPU
Rabu, 27 Maret 2024 4:06 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Pemkab Bantul anggarkan Rp1,19 triliun untuk pengadaan barang dan jasa 2024
Rabu, 31 Januari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib