Dinkes Kulon Progo fokus vaksinasi COVID-19 bagi tenaga pengajar dan lansia

Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memfokuskan vaksinasi terhadap lansia dan tenaga pengajar yang jumlahnya saat ini masih rendah karena alokasi vaksin terbatas.

Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami di Kulon Progo, Jumat mengatakan total tenaga pengajar yang menjadi sasaran vaksin sebanyak 8.000 guru dan lansia 78.421 orang.

"Lansia yang sudah mendapat vaksin sekitar 10 persen atau 7.833 orang dari 78.421 orang. Begitu juga dengan tenaga pengajar sekitar 10 persen dari 8.000 guru. Pascalebaran ini, kami fokus vaksin terhadap tenaga pengajar untuk persiapan pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka tahun ajaran baru," katanya.

Sri Budi Utami mengatakan secara keseluruhan dari total sasaran vaksinasi 105.298 orang, baru 21 persen atau sekitar 21.933 orang yang telah divaksin. Sebanyak 21.933 ini dari tenaga kesehatan, pelayan publik dan lansia. Adapun proporsi pemberian vaksinasi dosis satu pelayanan adalah adalah 40-45 persen sekolah, 40-45 persen lansia, dan 10-20 persen pelayan publik.

Adapun angka ketercapaian vaksinasi di setiap sasaran, yakni tenaga kesehatan 97 persen dari total target 3.493 sasaran, pelayan publik 79 persen dari target 23.414 sasaran, lansia 10 persen atau 7.833 orang dari 78.421 orang.

"Kami mengubah sasaran setelah adanya kebijakan vaksinasi terhadap lansia. Sehingga ada perubahan alokasi dosis dan harus menyesuiakan ketersediaan vaksin," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan total kasus COVID-19 di Kulon Progo mencapai 5.708 kasus dengan rincian 51 isolasi ruma sakit, 347 isolasi mandiri, 4.669 selesai isolasi, 532 sembuh, dan 109 meninggal dunia.

"Kami mengingatkan kepada masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," katanya.