Bupati Sleman pantau ASPD jenjang SD hari pertama

id ASPD SD,Disdik Sleman ,ASPD SD Sleman ,Kabupaten Sleman

Bupati Sleman pantau ASPD jenjang SD hari pertama

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat memantau pelaksanaan ASPD jenjang SD tahun 2021 di salah satu sekolah di Sleman. Foto Antara/HO-Humas Pemkab Sleman

Semua berjalan lancar dan baik serta sekolah sudah menerapkan protokol kesehatan.
Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sleman Ery Widaryana memantau Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) jenjang sekolah dasar (SD) hari pertama, Senin.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam pantauan yang dilakukan di empat SD Negeri di Sleman tersebut menyebutkan bahwa secara umum pelaksanaan ASPD berjalan lancar dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Empat SD tersebut yaitu SD Negeri Pandowoharjo, SD Negeri Rejondani, SD Negeri Ngablak, dan SD Negeri Margorejo.

"Semua berjalan lancar dan baik serta sekolah sudah menerapkan protokol kesehatan," kata Kustini.

Kustini berharap ASPD ini dapat mengawali kegiatan tatap muka di sekolah sesuai protokol kesehatan sebelum dimulai kegiatan belajar mengajar secara luring pada Juni 2021.

Baca juga: Dinkes Sleman: Telur nyamuk ber-wolbachia yang disebar tak berbahaya

"Pemkab Sleman rencananya pada Juni 2021 nanti akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah secara tatap muka seminggu dua kali dan dibatasi 50 persen jumlah siswa," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana mengatakan ASPD dilakukan untuk peningkatan mutu pendidikan dan dirancang untuk menghasilkan informasi akurat tentang perkembangan mutu dari waktu ke waktu dan kesenjangan antar bagian dalam sistem pendidikan.

"Hal ini dalam rangka memperbaiki kualitas belajar mengajar dan meningkatkan hasil belajar peserta didik. ASPD tidak dipergunakan untuk menentukan kelulusan, tetapi menjadi dasar dilakukan perbaikan pembelajaran," katanya.

Ia mengatakan, ASPD di Kabupaten Sleman dilaksanakan pada 24, 25 dan 27 Mei 2021 dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

"Sementara untuk ASPD susulan dilaksanakan pada 2 dan 3 Juni 2021," katanya.

Baca juga: Dinkes Sleman mengantisipasi lonjkan kasus COVID-19 pascalibur Lebaran

Ery mengatakan, ASPD ini dilaksanakan di 509 SD, 31 MI dan 10 Kelompok Belajar. Total siswa yang mengikuti ASPD sebanyak 16.962 siswa dengan rincian 15.766 siswa SD, 1.129 siswa MI dan 67 siswa Kejar Paket A. Sedangkan untuk jumlah pengawas ruang sebanyak 1.818.

"ASPD ini selain untuk mengetahui pengembangan kompetensi peserta didik, juga dapat dipergunakan sebagai salah satu alat ukur seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya," katanya.
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024