Kemenkes memperkuat lab genome sequencing untuk antisipasi varian baru

id kemenkes, genome sequencing, mutasi covid-19,Wamenkes dante

Kemenkes memperkuat lab genome sequencing untuk antisipasi varian baru

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono ditemui di Jakarta, Senin (24/5/2021). (ANTARA/Devi Nindy)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan saat ini tengah memperkuat laboratorium untuk genome sequence guna mengantisipasi varian baru dari mutasi COVID-19 yang berasal dari luar negeri.

"Kita melakukan penguatan laboratorium genome sequencing di seluruh Indonesia dilakukan penguatan untuk seleksi dan skrining di beberapa tempat," ujar Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono di Jakarta, Senin.

Pihaknya menargetkan setiap daerah memiliki lima sampel setiap minggu untuk wilayah yang belum ada kasus mutasi COVID-19 dan 10 sampel di wilayah yang sudah ada kasus.

"Sampai sekarang lebih dari 1700 sampel yang dikirim untuk diperiksa genome sequencing-nya, dan nanti kita akan lihat berapa pola penyebarannya," ujar dia.

Dalam tes genome sequencing, Kemenkes akan berfokus dalam pemetaan mutasi virus COVID-19 dari Inggris, India, dan Afrika.

"Hingga saat ini sudah ada 54 kasus yang teridentifikasi dengan genome sequencing," ujar Dante.

Seluruh kasus yang telah teridentifikasi tersebut, kata dia, didapatkan dari kontak erat pasien pembawa mutasi COVID-19.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024