Legislatif mengusulkan penambahan kapasitas server layanan MPP Yogyakarta

id Mal Pelayanan Publik, MPP, Yogyakarta

Legislatif mengusulkan penambahan kapasitas server layanan MPP Yogyakarta

Ilustrasi - Persiapan layanan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Yogyakarta (Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - Komisi B DPRD Kota Yogyakarta mengusulkan penambahan kapasitas server untuk mendukung kelancaran operasional Mal Pelayanan Publik (MPP) Yogyakarta yang rencananya akan dibuka mulai awal Juni bertepatan dengan hari ulang tahun Pemerintah Kota Yogyakarta.

“Akan ada beberapa layanan yang terpusat satu pintu di Mal Pelayanan Publik ini. Tentunya, sarana dan prasana pendukung harus optimal. Termasuk kemampuan dan kapasitas server,” kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Oleg Yohan di Yogyakarta, Rabu.

Berdasarkan informasi, lanjut Oleg, layanan MPP didukung oleh server dengan kapasitas satu terabyte dan hingga saat ini sudah digunakan sekitar 0,5 terabyte.

“Padahal, belum semua instansi di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta masuk di sistem layanan MPP. Jika semua sudah masuk di sistem, maka kapasitas yang tersisa tinggal sedikit,” katanya.

Oleh karenanya, ia mengusulkan agar Dinas Perizinan yang menyelenggarakan MPP untuk segera mengajukan kebutuhan anggaran untuk penambahan kapasitas server.

“Dari hitung-hitungan yang dilakukan, kapasitas ideal yang dibutuhkan adalah 1,5 terabyte,” katanya.

Ia menyebut pengajuan kebutuhan penambahan kapasitas server tersebut dapat dilakukan melalui pembahasan APBD Perubahan 2021.

Selain itu, ia berharap agar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Yogyakarta bisa terus menyosialisasikan MPP termasuk jenis layanan apa saja yang bisa diakses masyarakat melalui pelayanan satu pintu tersebut.

“Karena namanya adalah mal, tentu saja yang diharapkan oleh masyarakat adalah kemudahan dan kenyamanan pelayanan publik dengan banyak layanan publik yang bisa diakses di satu tempat saja,” katanya.

Ia pun berharap, pelayanan di MPP dapat dilakukan dengan prima termasuk menyediakan customer service agar masyarakat tidak merasa kebingungan saat akan mengakses layanan.

“MPP adalah salah satu alternatif bagi masyarakat untuk mengakses layanan publik secara langsung. Bisa juga melalui daring yaitu dari aplikasi JSS yang sudah dimiliki pemerintah daerah,” katanya.

MPP Kota Yogyakarta akan dibuka di gedung Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang berada di kompleks Balai Kota Yogyakarta.

Dengan dioperasionalkannya MPP, maka tidak akan ada lagi loket pelayanan di kantor dinas karena semuanya sudah terpusat di mal.

Di MPP akan ada 24 instansi yang bergabung, baik dari dinas di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, BUMD, dan instansi vertikal lain.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024