Sebanyak 200 lansia dan pelaku ekonomi di Gunung Kidul divaksin

id Gunung Kidul,COVID-19

Sebanyak 200 lansia dan pelaku ekonomi di Gunung Kidul divaksin

Pelaku dan lansia di Kecamatan Semau, Kabupaten Gunung Kidul menjalani vaksinasi di Terminal Semanu, Kamis (3/6/2021). (ANTARA/HO-Polres Gunung Kidul)

Gunung Kidul (ANTARA) - Sebanyak 200 pelaku ekonomi dan lansia di Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah divaksinasi dengan jenis AstraZeneca yang diharapkan dapat menekan penyebaran COVID-19.

Kepala Puskesmas Semanu II Gunung Kidul Hery Sudaryanto di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan 200 orang yang divaksin, adalah pedagang, karyawan, hingga warga lanjut usia (lansia).

"Puskesmas Semanu II mendapat alokasi vaksin AstraZeneca sebanyak 300 dosis. Hari ini, sedikitnya ada 200 orang yang telah divansin untuk dosis pertama," kata Hery.

Sejauh ini, pihaknya belum mendapat keluhan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dari warga setelah menerima suntikan vaksin AstraZeneca. Adapun keluhan yang muncul lebih ke tingkat ringan.

Namun demikian, pihaknya tetap membuka kesempatan bagi warga untuk melapor jika merasakan keluhan setelah beberapa waktu. Adapun jarak antara suntikan pertama dan kedua vaksin AstraZeneca mencapai 2-3 bulan.

"Rata-rata merasa pegal di bagian bekas suntikan, tapi itu hal yang wajar," katanya.

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunung Kidul Abdul Azis mengatakan Gunung Kidul sudah menerima distribusi tahap pertama vaksin AstraZeneca sebanyak 10.004 dosis. Penggunaannya sudah dilakukan sejak pertengahan Mei lalu. Vaksin AstraZeneca tetap aman digunakan sebab seri yang diterima berbeda dengan yang dihentikan.

"Kode produksi AstraZeneca yang dihentikan adalah CTMAV 547, sedangkan yang saat ini digunakan CTMAV 548," kata Azis.