Vaksinasi masyarakat umum di Kulon Progo baru 0,1 persen

id vaksinasi ,Kulon Progo,COVID-19,Vaksinasi masyarakat umum di Kulon,Vaksinasi masyarakat umum di Kulon Progo

Vaksinasi masyarakat umum di Kulon Progo baru 0,1 persen

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Dari jumlah tersebut 198 atau 0,1 persen di antaranya sudah menjalani suntik vaksin dosis pertama, kemudian 75 orang sudah disuntik vaksin dosis kedua.
Kulon Progo (ANTARA) - Capaian vaksinasi masyarakat umum di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, baru 0,1 persen atau sekitar 198 orang dari target sasaran 183.859 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Senin, mengatakan target sasaran vaksinasi bagi masyarakat umum sekitar 183.859 orang.

"Dari jumlah tersebut 198 atau 0,1 persen di antaranya sudah menjalani suntik vaksin dosis pertama, kemudian 75 orang sudah disuntik vaksin dosis kedua," kata Baning.

Baca juga: Indonesia mendapat tambahan 313.100 dosis vaksin AstraZeneca

Selain itu, sasaran vaksinasi bagi masyarakat rentan yakni sekitar 45.965 orang dan 118 di antaranya sudah menjalani vaksinasi dosis pertama. Dengan jumlah tersebut capaian target vaksin bagi masyarakat rentan baru mencapai angka 0,3 persen.

"Yang masuk kategori rentan adalah masyarakat pra lansia dan memiliki komorbid," katanya.

Baning mengatakan jumlah total sasaran vaksinasi COVID-19 pada Juni ini juga bertambah menjadi 335.122 orang. Dari jumlah total tersebut 35.003 atau sepuluh persen diantaranya sudah menjalani vaksinasi dosis pertama. Di luar capain vaksin masyarakat umum dan rentan, pada target vaksinasi tenaga kesehatan tercapai 3.388 dari 3.463 sasaran, kemudian target pelayan publik tercapai 20.706 dari sebanyak 23.414 sasaran, lalu lansia tercapai 10.593 dari 78.421 sasaran.

"Pada tahapan vaksinasi pada Juni ini, gugus tugas juga akan melakukan model baru terhadap penyuntikan vaksin COVID-19. Pada vaksin dosis pertama akan digunakan vaksin Astrazeneca kemudian dosis kedua digunakan vaksin Sinovac," katanya.

Baca juga: Penerima vaksin COVID-19 lengkap warga Indonesia bertambah 65.915 jiwa

Pada Minggu pertama Juni, lanjut Baning, berdasarkan data dari petugas 21 puskesmas yang tersebar di 12 kecamatan, ada 4.283 yang mendaftar untuk vaksinasi. "Bagi yang belum mendaftar kami himbau segera mendaftar ke puskemas atau melalui RT/RW, dusun dan desa setempat," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, total pasien terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 6.255 kasus dengan rincian 60 isolasi rumah sakit, 307 isolasi mandiri, 5.226 selesai isolasi, 533 sembuh dan 118 meninggal dunia. Kemudian, pada Minggu (6/6), ada penambahan pasien terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 50 kasus.