Nelnet International selenggarakan webinar pendidikan pada era COVID-19

id pendidikan

Nelnet International selenggarakan webinar pendidikan pada era COVID-19

Nelnet International akan menyelenggarakan webinar pendidikan pada era COVID-19 (HO/Istimewa)

Yogyakarta (ANTARA) - Penyedia platform pendidikan dan pembayaran terkemuka Nelnet International akan menyelenggarakan webinar pendidikan bertema "The Future of Our Children K-12 Schools in the Age of COVID-19" pada 9 Juni 2021.

Dalam webinar itu Nelnet International bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Kedutaan Besar Republik Indonesia (Australia), Nahdlatul Ulama (NU), Indonesia Australia Business Council (IABC) dan Global Victoria, dan Universitas Amikom Yogyakarta.

"Webinar itu merupakan rangkaian dari kegiatan Forum Pemimpin Pendidikan Internasional Nelnet di Indonesia," kata EVP, Global Solutions, Nelnet International, Joseph Egan dalam konferensi pers virtual, Senin.

Menurut dia, webinar itu akan fokus pada masa depan siswa dan sekolah K-12 (sekolah dasar dan menengah) pada masa COVID-19. Tema-tema kunci yang akan dieksplorasi dalam webinar meliputi perkembangan anak usia dini, meningkatnya peran orang tua dalam membina pendidikan, mendukung perkembangan mental, sosial, dan spiritual siswa.

"Selain itu juga implikasi dari pembelajaran daring dan campuran," kata Joseph dalam konferensi pers yang dipandu National President IABC, Chairman for Australian Bilateral Committe Kadin Indonesia George Iwan Marantika.

Webinar itu menghadirkan para pembicara ahli antara lain Rebecca Hall (Commissioner for Victoria South East Asia, Victoria Govt), DeeAnn Wenger (President at Nelnet Business Solutions), Joseph Egan, dan Mark Wile (Executive Vice President FACTS International).

Selain itu, Rektor Universitas Amikom Yogyakarta Prof Dr M Suyanto, Duta Besar Indonesia untuk Australia Y Kristiarto Legowo, dan Wakil Ketua PWNU DIY KH Fahmi Akbar Idris.

"Para pembicara akan berbagi wawasan dan mengeksplorasi praktik terbaik dalam era yang serba tidak pasti saat ini," katanya.

Mark Wile menambahkan bahwa COVID-19 telah mendefinisikan ulang pendidikan. Siswa dan orang tua dihadapkan pada pembelajaran model yang berbeda dari sebelumnya.

Menurut dia, orang tua yang sebelumnya menyerahkan pembelajaran anaknya kepada guru dan sekolah sekarang diharapkan untuk meningkatkan peran mereka dalam pendidikan anak.

"Pendidikan di tengah pandemi COVID-19 membuat peranan siswa dan tanggung jawab orang tua lebih besar dalam pembelajaran," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024