Satgas Sleman: Kasus konfirmasi COVID-19 bertambah 128 orang

id Kasus COVID-19 Sleman ,COVID-19 Sleman ,Kabupaten Sleman ,Sleman

Satgas Sleman: Kasus konfirmasi COVID-19 bertambah 128 orang

Grafis perkembangan kasus COVID-19 harian Kabupaten Sleman pada Selasa (15/6/2021). ANTARA/HO-Satgas COVID-19 Sleman

Sleman (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat Selasa terdapat penambahan angka konfirmasi positif COVID-19 di wilayah itu 128 kasus, pada Selasa.

"Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh nihil dan pasien konfirmasi meninggal dunia sebanyak lima kasus," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Rabu.

Total kasus konfirmasi COVID-19 di Sleman tercatat sebanyak 18.126 kasus, pasien dinyatakan sembuh 15.615 kasus dan pasien meninggal dunia 522 kasus.

Pada Selasa (15/6) terdapat dua kecamatan dengan angka penambahan kasus konfirmasi cukup tinggi, yakni Depok dan Sleman, masing-masing 25 kasus, sedangkan Kalasan 14 kasus, Ngaglik 13 kasus, Mlati 10 kasus, Turi delapan kasus, Berbah dua kasus, Moyudan dan Minggir, masing-masing satu kasus.

Selain itu, Gamping, Tempel, dan Godean, masing-masing enam kasus, serta Ngemplak dan Pakem, masing-masing lima kasus.

Koordinator Fasilitas Kesehatan Darurat COVID-19 (FKDC) Kabupaten Sleman Makwan mengatakan beberapa FKDC yang dikelola Kabupaten Sleman hingga Selasa (15/6) total terdapat 141 penghuni.

"FKDC Rusunawa Gemawang hingga kemarin pukul 17.00 WIB total ada 74 orang penghuni, pulang tujuh orang dan, masuk dua orang dan sisa tempat tidur (TT) ada enam," katanya.

FKDC Asrama Haji Sleman terdapat 55 penghuni dan masih terdapat sisa TT lima unit, sedangkan Selter UII di Jalan Kaliurang yang baru diluncurkan beberapa hari lalu, saat ini telah terisi 12 orang dan masih terdapat sisa 60 TT.
Pewarta :
Editor: Eka Arifa
COPYRIGHT © ANTARA 2024