Yogyakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat terdapat 14 pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta dari berbagai dinas dan instansi yang berada di kompleks Balai Kota Yogyakarta terpapar COVID-19 dan sampai saat ini proses tracing masih terus dilakukan.
"Ada dua kantor dinas yang pada hari ini dan besok ditutup untuk proses tracing dan disinfektan. Kantor dibuka kembali pada Senin (21/6). Pelayanan dialihkan secara daring karena pegawai melakukan work from home," kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Kamis.
Dua kantor dinas yang dimaksud adalah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta dengan masing-masing temuan 10 kasus positif dan satu pegawai positif COVID-19.
Selain itu, temuan kasus positif COVID-19 di kompleks Balai Kota Yogyakarta juga terjadi di sekretariat dengan satu pegawai terkonfirmasi positif terpapar virus Corona, dan di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ada dua personel yang terpapar COVID-19.
Upaya untuk memutus rantai penularan di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dilakukan dengan meliburkan satu regu tim pemadam kebakaran yang anggotanya terpapar COVID-19. Satu regu terdiri dari enam personel.
"Gejala yang dialami oleh setiap pegawai berbeda-beda. Ada yang mengalami demam, ada juga yang kehilangan indera penciuman serta ada yang tidak menunjukkan gejala," katanya.
Heroe menyebut, sumber penularan dari belasan pegawai di lingkungan Pemkot Yogyakarta tersebut berbeda-beda dan dipastikan tidak berasal dari satu sumber yang sama.
“Sebagian besar pegawai yang terpapar ini merupakan warga dari luar Kota Yogyakarta. Sekarang baru kami telusuri kontak eratnya siapa saja untuk mengetahui sumber penularannya,” katanya.
Meskipun terdapat sejumlah kantor dinas yang ditutup sementara, namun Heroe yang juga menjabat Wakil Wali Kota Yogyakarta memastikan pelayanan di Pemerintah Kota Yogyakarta tidak terganggu.
"Semua masih bisa dilayani. Kantor dinas lain pun masih berjalan secara normal dengan mengikuti ketentuan PPKM Mikro yaitu menerapkan ketentuan work from home 50 persen dari total pegawai," katanya.
Pada Kamis (17/6), temuan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Yogyakarta tercatat 61 kasus baru, dengan 30 pasien sembuh atau selesai isolasi dan tiga pasien meninggal dunia.
Dengan demikian, total kasus COVID-19 aktif mencapai 476 kasus dengan 474 pasien menjalani isolasi dan dua pasien rawat inap di rumah sakit.
Berita Lainnya
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Pemkab Bantul anggarkan Rp1,19 triliun untuk pengadaan barang dan jasa 2024
Rabu, 31 Januari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib
19 kali gempa diletuskan Gunung Semeru
Senin, 22 Januari 2024 11:04 Wib