Semarang (ANTARA) - Kawasan lapangan Simpanglima Kota Semarang ditutup sementara untuk berbagai aktivitas masyarakat mulai Kamis malam, menyusul lonjakan kasus COVID-19 di ibu kota Provinsi Jawa Tengah tersebut.
"Mulai hari ini, semua aktivitas kumpul-kumpul, sepedaan, odong-odong ditutup," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang Ali di Semarang, Kamis.
Selain Lapangan Simpanglima, kata dia, terdapat dua taman lain yang juga ditutup sementara, yakni Taman Indonesia Kaya dan Taman Bangetayu.
Penutupan tiga taman yang merupakan pusat keramaian masyarakat itu telah dilaporkan kepada Wali Kota Semarang.
Dia mengatakan ketiga taman itu akan ditutup hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
"Akan dibuka lagi kalau angka COVIDnya turun," katanya.
Berdasarkan data laman https://siagacorona.semarangkota.go.id hingga pukul 21.00 WIB, jumlah pasien positif COVID-19 tercatat mencapai 1.429 orang.
Jumlah pasien yang meninggal dunia tercatat 3.343 orang.
Berita Lainnya
Liga 1: Persis Solo bantai PSIS Semarang
Senin, 18 Maret 2024 5:55 Wib
Terjamin baik, kebutuhan pangan pengungsi banjir Semarang
Senin, 18 Maret 2024 4:50 Wib
Liga 1: PSIS Semarang tak mudah bekuk Persis Solo
Minggu, 17 Maret 2024 17:16 Wib
Modifikasi cuaca digelar atasi banjir Jawa Tengah
Minggu, 17 Maret 2024 5:43 Wib
Bantuan makanan korban banjir di Semarang, Jateng, bergizi
Minggu, 17 Maret 2024 5:38 Wib
Banjir surut, Jalur Pantura Kaligawe Semarang, Jateng, mulai bisa dilewati kendaraan
Sabtu, 16 Maret 2024 18:51 Wib
Antisipasi cuaca ekstrem, Jateng manfaatkam TMC
Sabtu, 16 Maret 2024 16:21 Wib
158.137 warga Semarang, Jateng, korban banjir
Sabtu, 16 Maret 2024 16:08 Wib