Kawasan Simpanglima Semarang ditutup karena kasus COVID-19 melonjak

id Simpanglima semarang

Kawasan Simpanglima Semarang ditutup karena kasus COVID-19 melonjak

Ilustrasi - Kendaraan meriam air milik Polda Jateng menyemprotkan air bercampur disinfektan di kawasan Simpanglima Semarang, Selasa. (ANTARA/HO-Bidang Humas Polda Jateng)

Semarang (ANTARA) - Kawasan lapangan Simpanglima Kota Semarang ditutup sementara untuk berbagai aktivitas masyarakat mulai Kamis malam, menyusul lonjakan kasus COVID-19 di ibu kota Provinsi Jawa Tengah tersebut.

"Mulai hari ini, semua aktivitas kumpul-kumpul, sepedaan, odong-odong ditutup," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang Ali di Semarang, Kamis.

Selain Lapangan Simpanglima, kata dia, terdapat dua taman lain yang juga ditutup sementara, yakni Taman Indonesia Kaya dan Taman Bangetayu.

Penutupan tiga taman yang merupakan pusat keramaian masyarakat itu telah dilaporkan kepada Wali Kota Semarang.

Dia mengatakan ketiga taman itu akan ditutup hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

"Akan dibuka lagi kalau angka COVIDnya turun," katanya.

Berdasarkan data laman https://siagacorona.semarangkota.go.id hingga pukul 21.00 WIB, jumlah pasien positif COVID-19 tercatat mencapai 1.429 orang.

Jumlah pasien yang meninggal dunia tercatat 3.343 orang.
Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024