Sleman (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat kasus konfirmasi positif COVID-19 di wilayah setempat bertambah sebanyak 257 orang pada Rabu 16 Juni 2021, kemudian kasus konfirmasi meninggal dunia tujuh kasus dan kasus pasien sembuh nihil.
"Penambahan kasus harian konfirmasi positif COVID-19 pada Rabu 16 Juni sebanyak 257 kasus, ini merupakan rekor penambahan tertinggi sejak ditemukan kasus COVID-19 di Sleman," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Kamis.
Menurut dia, untuk kasus pasien konfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia pada Rabu 16 Juni juga tercatat cukup tinggi yakni sebanyak tujuh kasus.
"Sedangkan untuk pasien konfirmasi positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh pada 16 Juni tidak ada. Hingga 16 Juni total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sleman tercatat sebanyak 18.383 kasus, pasien dinyatakan sembuh sebanyak 15.615 dan pasien konfirmasi positif meninggal dunia sebanyak 529 kasus," katanya.
Ia mengatakan, untuk penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 pada 16 Juni meliputi bertambah empat kasua di Kapanewon (Kecamatan) Tempel, bertambah enam kasus di Kecamatan Moyudan, bertambah masing-masing tujuh di Kecamatan Berbah dan Kecamatan Sleman.
Kemudian bertambah delapan di Kecamatan Prambanan, bertambah 11 di Kecamatan Ngaglik, bertambah masing-masing 13 di Kecamatan Gamping, Kecamatan Pakem, dan Kecamatan Kalasan.
Selanjutnya bertambah sebanyak 20 kasus di Kecamatan Godean, bertambah 21 di kasus di Kecamatan Depok, bertambah 26 di Kecamatan Mlati, dan bertambah 29 di Kecamatan Seyegan.
"Penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 tertinggi ada di Kecamatan Ngaglik sebanyak 59 kasus," katanya.
Shavitri mengatakan, untuk pasien konfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia bertambah tujuh yakni masing-masing satu kasus di Kecamatan Seyegan seorang laki-laki, 72 tahun.
kemudian di Kecamatan Depok, laki-laki 57 tahun, Kecamatan Prambanan perempuan 59 tahun, Kecamatan Kalasan, laki-laki 68 tahun dan Kecamatan Ngemplak, laki-laki 70 tahun.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib