Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan para petugas pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro harus bekerja optimal guna menekan penyebaran kasus COVID-19 di Tanah Air.
"Sekali lagi saya tekankan agar setiap petugas PPKM skala mikro harus mengetahui tugasnya secara detail disertai dengan pemahaman yang baik," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu malam.
Tujuannya, lanjut dia, supaya tugas yang diberikan bisa dilakukan dengan optimal. Baik untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan, penyekatan, pelacakan, pengawasan isolasi mandiri, pemantauan, dan distribusi logistik.
Hal itu termasuk pula melaksanakan secara terus menerus pemantauan kasus aktif, angka kematian, angka kesembuhan, hingga kapasitas keterisian tempat tidur isolasi untuk dilaporkan secara objektif dan menjadi bahan evaluasi yang tepat guna mengambil langkah selanjutnya.
"Data yang objektif tentu akan memungkinkan mengambil langkah antisipasi dengan segera mencegah terjadinya lonjakan kasus," kata dia.
Disamping itu, kata dia, langkah perawatan harus berjalan dengan baik mulai dari ketersediaan tempat tidur rumah sakit, tenaga kesehatan, alat kesehatan yang dibutuhkan, obat-obatan, serta tempat dan pelaksanaan isolasi mandiri.
"Posko PPKM skala mikro harus mampu melacak kontak erat, pengawasan ketat isolasi mandiri, menutup tempat umum, melarang kerumunan, membatasi keluar masuk RT/RW, dan pencatatan data," tegas Panglima TNI.
Berita Lainnya
Ditangkap, pengendara arogan berpelat dinas TNI palsu
Rabu, 17 April 2024 9:30 Wib
Atasi OPM, pemerintah perlu ubah keputusan politik negara
Rabu, 17 April 2024 5:25 Wib
TNI-Polri diminta tindak tegas OPM di Papua
Selasa, 16 April 2024 12:24 Wib
Bentrok TNI-Polri di Sorong, Papua Barat, harus diusut transparan
Senin, 15 April 2024 18:07 Wib
TNI dan Polri minta maaf masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 14:00 Wib
Bentrok anggota TNI-oknum Brimob Polda Papua Barat Daya sudah damai
Senin, 15 April 2024 5:28 Wib
Masyarakat jangan terprovokasi usai bentrok TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 0:17 Wib
Oknum TNI AL dan Brimob bentrok, Polda menyelidiki
Minggu, 14 April 2024 21:02 Wib