Jakarta (ANTARA) - Belanda memiliki banyak alasan untuk mundur sejenak tapi yang terjadi malah kian memacu diri berkat penampilan bagus dari penyerang yang memiliki kecepatan berlari tinggi, Donyell Malen, ketika menang 3-0 atas Makedonia Utara, Senin malam tadi. Mereka semakin menunjukkan diri sebagai salah satu calon juara Euro 2020.
Skuad Frank de Boer sebenarnya sudah memastikan diri lolos ke fase gugur sebagai juara grup, tetapi ketika Roberto Mancini merombak besar-besaran skuadnya saat menang 1-0 timnya atas Wales, pelatih Belanda itu malah menurunkan tim terkuatnya dalam pertandingan terakhirnya di Grup C yang sudah tidak menentukan bagi Belanda.
Salah satu dari dua perubahan yang dia tempuh adalah memasukkan Malen yang masih berusia 22 tahun guna menggantikan Wout Weghorst. Dan keputusannya ini membuat Belanda semakin kuat dalam menyerang saat mereka menjadi pencetak gol terbanyak dalam turnamen ini dengan delapan gol.
Malen yang merancang sebuah assist kurang dari tiga menit setelah masuk ketika Belanda menang 2-0 atas Austria, merupakan ancaman konstan di seluruh lapangan yang secara menakjubkan efektif menjadi penghubung antara striker utama Memphis Depay dan gelandang subur mencetak gol, Georginio Wijnaldum.
Penyerang PSV Eindhoven itu berperan sangat penting dalam memecah kebuntuan dengan mendapati Depay dari kedalaman lapangan untuk akhirnya dibenamkan ke gawang Makedonia Utara.
Depay yang disentil De Boer karena membuang peluang bersih ketika melawan Austria, tampil sangat bagus dan melesat ke sayap kiri sebelum mengirimkan umpan sempurna kepada Wijnaldum guna mencetak gol pada awal babak kedua.
Malen menunjukkan permainannya bukan cuma soal kecepatan dengan memberikan umpan sempurna kepada Depay, Wijnaldum menyambut bola mental dari tembakannya untuk dia buat sebagai gol ketiga Belanda.
Kapten Wijnaldum memuji dampak pemain berusia 22 tahun itu.
"Kami semua tahu kualitas Donyell, dia merupakan ancaman nyata bagi para bek dan membuat saya mendapatkan ruang lebih lapang," kata dia kepada wartawan.
"Selalu bagus jika Anda bisa menambahkan pemain berkualitas lainnya dan Donyell adalah salah satunya."
Tumbuh bersama Ajax Amsterdam dan kemudian Arsenal namun akhirnya menyadari potensinya ada di PSV, Malen adalah salah satu dari dua pencetak gol terbanyak kedua Belanda musim lalu dengan 19 gol ditambah delapan assist.
Dia melakukan debut internasionalnya pada 2019 dan meskipun yang ini baru starter keenamnya bagi negaranya, dia tampaknya akan menjadi andalan selama sisa turnamen.
Tapi ketika skuad De Boer memiliki lisensi untuk menggetarkan, Makedonia Utara juga tak diam dengan melancarkan serangannya sendiri, membentur mistar gawang pada babak pertama dan harus menerima kenyataan dua golnya dianulir.
"Kami kadang-kadang menganggap terlalu mudah segala hal," tambah Wijnaldum.
"Sulit untuk mengatakan di mana tepatnya kami berada. Kami melakukannya dengan baik dalam grup ini, namun kami masih harus menunjukkan diri kami melawan tim lain."
Keterbukaan tim mungkin akhirnya bisa saja merusak mereka, tetapi jika tim De Boer terus bermain seperti ini, maka ini bakal menjadi perjalanan yang mengasyikan, demikian laporan Reuters.
Berita Lainnya
Parlemen RI-Eropa jembatani masalah kelapa sawit
Senin, 18 Maret 2024 19:57 Wib
Eropa beli senjata dari pasar dunia untuk Ukraina
Sabtu, 16 Maret 2024 16:15 Wib
City sudah selevel tim elite Eropa
Kamis, 7 Maret 2024 8:32 Wib
Torino digulung Lazio menuju kualifikasi Eropa
Jumat, 23 Februari 2024 6:08 Wib
Houthi Yaman-Uni Eropa rembuk keamanan Laut Merah
Kamis, 22 Februari 2024 21:02 Wib
Uni Eropa beri tambahan Rp853 triliun untuk Ukraina
Jumat, 2 Februari 2024 2:23 Wib
Israel tak bisa halangi Palestina tentukan nasib sendiri
Kamis, 25 Januari 2024 8:29 Wib
Sebelum jadi anggota, Uni Eropa skirining Ukraina
Kamis, 18 Januari 2024 7:29 Wib