DPRD Gunung Kidul sidak ruang pendingin penyimpanan vaksin

id Gunung Kidul,COVID-19,DPRD Gunung Kidul

DPRD Gunung Kidul sidak ruang pendingin penyimpanan vaksin

DPRD Kabupaten Gunung Kidul sidak tempat penyimpanan vaksin COVID-19. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Gunung Kidul (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan inspeksi mendadak ke ruang pendingin penyimpanan vaksin COVID-19 yang dikelola Dinas Kesehatan.

Ketua DPRD Gunung Kidul Endah Subekti di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan inspeksi mendadak ini untuk memastikan kondisi, serta persediaan vaksin COVID-19 yang tersedia di ruang pendingin di gudang Dinkes Gunung Kidul.

"Berdasarkan pemantauan langsung di ruang pendingin tempat menyimpan vaksin, kami pastikan persediaan hingga kondisi vaksin sudah terkonfirmasi," kata Endah.

Ia mengatakan berdasarkan pemaparan Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawarty, jenis vaksin COVID-19 yang tersedia di ruang pendingin yakni AstraZeneca yang persediaannya hingga akhir Juni ini.

"Berdasarkan laporan Dinkes, di ruang pendingin ada persediaan sekitar 3.150 dosis vaksin AstraZeneca. Vaksin ini diperkirakan akan habis pada akhir bulan ini," katanya,

Meski masa berlakunya habis akhir bulan ini, dipastikan persediaan vaksin AstraZeneca yang ada tetap habis digunakan sebelum kedaluwarsa. Sebab saat ini ribuan dosis sudah terdistribusi.

"Memang menurut informasi yang kami dapat, masa berlakunya sendiri sudah ditentukan seperti itu," kata Endah.

Sementara itu, Kepala Dinkes Gunung Kidul Dewi Irawaty menyampaikan ribuan vaksin COVID-19 AstraZeneca tersisa sudah didistribusikan ke fasilitas kesehatan (faskes) yang melaksanakan vaksinasi.

"Terakhir tinggal 490 dosis dan itu sudah diminta oleh puskesmas agar bisa langsung digunakan," katanya.

Ia juga mengungkapkan masih ada sekitar 19.450 dosis vaksin jenis Sinovac. Masa berlakunya berlangsung hingga Oktober ini, yang digunakan untuk suntikan kedua serta pelaksanaan vaksinasi mulai 1 Juli nanti.

"Hari ini, kami juga sudah mengajukan permohonan pengadaan vaksin AstraZeneca ke provinsi. Adapun jumlah yang dibutuhkan sebanyak 7.500 dosis. Itu nantinya akan digunakan Polres Gunung Kidul untuk vaksinasi massal dalam rangka Hari Bhayangkara," katanya.