Kader PDIP Sleman gelar donor darah memperingati Bulan Bung Karno

Sleman (ANTARA) - Sekitar 150 kader PDIP Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengikuti donor darah guna membantu memenuhi kebutuhan darah di masa pandemi COVID-19, Minggu.

Aksi donor darah dalam rangka mengenang jasa Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia dan memperingati Bulan Bung Karno itu turut mendonorkan darahnya Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa selaku penanggung jawab kegiatan.

Danang Maharsa mengatakan aksi donor darah selain sebagai wujud kesanggupan para kader PDIP dalam meneruskan jejak Bung Karno yang semasa hidupnya suka menolong sesama.

"Kegiatan sosial ini juga untuk membantu PMI Sleman yang selama pandemi COVID-19 sering kekurangan stok darah," katanya.

Menurut dia, selama pandemi COVID-19, permintaan masyarakat terhadap darah di PMI Sleman terus mengalami peningkatan. Sementara persediaan selalu menipis, sehingga PMI Sleman sering kehabisan stok darah.

"Sehingga sudah sepantasnya, kader PDIP selaku pewaris Bung Karno harus ikut memecahkan permasalahan ini, dengan ikut donor," katanya.

Ia berharap, aksi donor darah massal yang dilakukan para kader PDIP Sleman ini bisa menggugah semangat seluruh warga Sleman untuk ikut melakukan donor darah, sehingga ketika warga Sleman menderita sakit dan pengobatannya memerlukan darah, tidak akan kesulitan dalam mendapatkan darah.

"Suntikan saat diambil darahnya dalam donor darah, tidak terasa sakit. Hanya seperti digigit semut. Maka tidak perlu takut mendonorkan darahnya," katanya.

Ketua PMI Sleman DR dr Sunartono M.Kes mengatakan dalam aksi donor darah yang paling banyak diuntungkan bukan orang yang menerima darah. Tetapi justru yang mendonorkan darahnya.

"Sebab, dengan sering donor darah, sel-sel darah menjadi sering ganti, sehingga badan menjadi lebih sehat," katanya.

Ia mengatakan, dalam hal pelayanan darah, sejak tahun 2019, warga Sleman yang membutuhkan darah di PMI Sleman, tidak dipungut biaya.

"Sebab, melalui program Layanan Darah Sleman Dratis atau 'Lada Manis', semua biaya pengganti pengolahan darah di PMI Sleman sudah ditanggung oleh Pemkab Sleman," katanya.