Gunung Kidul (ANTARA) - Sebanyak 14 rumah di Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami rusak ringan akibat gempa bermagnitudo 5,3 SR dengan kedalaman 48 kilomter yang menerjang wilayah ini pada Senin sekitar pukul 05.15 WIB.
Kepala Desa Girisekar Sutarpan di Gunung Kidul, Senin mengatakan berdasarkan hasil pendataan petugas pasca gempa tercatat ada 14 rumah milik rumah warga yang rusak ringan.
"Kerusakan masih riangan, seperti genting jatuh dan dinding rumah retak. Saat ini, sudah dalam pengkondisian tim reaksi cepat (TRC) desa dan kabupaten," kata Sutarpan.
Dampak kerusakan paling parah terjadi di Dusun Bali, Desa Girisekar ada 10 rumah dan satu masjid yang rusak ringan, yakni genting rumah yang berjatuhan.
"Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul untuk tindakan selanjutnya atas dampak gempa tadi pagi," katanya.
Sementara itu, salah satu pemilik rumah warga yang rusak akibat gempa di Desa Girisekar Agung Nugroho mengatakan gempat berlangsung cepat hampir satu menit dengan kekuatan kencang.
Dirinya dan keluarganya langsung berlari menyelamatkan diri. Dirinya hanya bisa berharap ada bantuan dari Pemkab Gunung Kidul untuk memperbaiki rumah miliknya yang rusak ringan.
"Kami berharap ada bantuan dari pemkab untuk meringankan beban kami memperbaiki rumah yang rusak," katanya.
Berita Lainnya
38 rumah warga rusak diterjang angin kencang
Jumat, 19 April 2024 20:40 Wib
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Rusak lima rumah-satu mobil akibat balon udara jatuh
Jumat, 12 April 2024 19:54 Wib
Rumah warga rusak akibat gempa di Bawean, Jatim, segera diperbaiki
Minggu, 7 April 2024 4:16 Wib
241 fasilitas umum rusak akibat gempa Bawean, Jatim
Selasa, 2 April 2024 5:07 Wib
Jateng data rumah warga korban banjir yang rusak
Selasa, 26 Maret 2024 18:36 Wib
H-7 Lebaran 2024, perbaikan jalan rusak Jateng pascabanjir rampung
Selasa, 26 Maret 2024 10:52 Wib
Usai banjir surut, Kudus, Jateng, fokus perbaiki jalan rusak
Senin, 25 Maret 2024 17:58 Wib