Serena Williams akan absen di Olimpiade Tokyo

id Serena Williams,tenis,Olimpiade Tokyo

Serena Williams akan absen di Olimpiade Tokyo

Serena Williams dari AS bereaksi selama sesi latihan pada Wimbledon All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris, Minggu (27/6/2021). ANTARA FOTO/FOC/sa. (Pool via REUTERS/DAVID GRAY)

Jakarta (ANTARA) - Serena Williams memutuskan absen di Olimpiade 2020 Tokyo, namun peraih 23 gelar Grand Slam itu enggan membeberkan alasan di balik keputusannya tersebut.

“Ya, saya sebenarnya tidak masuk dalam daftar pemain AS untuk Olimpiade...Jika tidak ada maka saya memang tak seharusnya di sana,” katanya dalam konferensi pers Wimbledon, seperti dikutip Reuters, Senin.

Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo memunculkan kekhawatiran yang terus berlanjut, baik dari publik maupun pakar medis yang memprediksi ajang empat tahunan itu bisa memicu gelombang baru COVID-19.

Namun panitia penyelenggara telah membuat pedoman dan protokol kesehatan demi mencegah risiko penularan terjadi, salah satunya dengan melarang anggota keluarga atlet hadir di Olimpiade.

Pembatasan akses masuk keluarga itu pun akan memisahkan Serena Williams dengan putrinya, Alexis Olympia, yang kerap setia menemani sang ibu tur ke berbagai negara.

“Ada banyak alasan yang membuat saya mengambil keputusan itu,”

“Saya sebetulnya tidak merasa ingin tampil... tidak ingin bertanding di Olimpiade kali ini. Mungkin lain kali. Maaf,”

“Pada tahun-tahun sebelumnya, Olimpiade selalu menjadi ajang yang mengagumkan bagi saya. Namun saya enggan memikirkannya saat ini,” tutup dia.

Serena tercatat telah mengoleksi empat medali emas Olimpiade sejak debut di Olimpiade 2000 Sydney ketika turun di nomor ganda putri bersama sang kakak, Venus Williams.

Kesuksesan mereka berlanjut di Olimpiade 2008 Beijing. Bahkan petenis berusia 39 tahun itu sukses menambah koleksi medalinya saat ia meraih dua emas dari tunggal putri dan ganda putri di Olimpiade 2012 London.

Sebelumnya, petenis top lainnya seperti Rafael Nadal dan Dominic Thiem juga telah memutuskan mundur dari Olimpiade Tokyo. Sementara itu, Roger Federer masih berkeinginan bisa bertanding di Olimpiade, namun ia baru akan memutuskan keikutsertaannya setelah Wimbledon.