Pemkab Kulon Progo didorong mempercepat upaya mewujudkan UMKM Center

id UMKM Center,mini galery UMKM,DPRD Kulon Progo,Kulon Progo

Pemkab Kulon Progo didorong mempercepat upaya mewujudkan UMKM Center

Produk lokal harus mendapat perhatian Pemkab Kulon Progo supaya mampu bersaing pada masa pandemi COVID-19. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Ketua Fraksi PKS DPRD Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Hamam Cahyadi mendorong pemerintah setempat mempercepat upaya mewujudkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Center guna mewadahi dan memasarkan produk lokal masyarakat dalam rangka menguatkan ekonomi masyarakat kecil.

Hamam di Kulon Progo, Senin, mengatakan UMKM Center merupakan program nasional yakni Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di setiap kabupaten/kota meski ada pilihan yang bisa dilakukan pemerintah daerah.

Di Kabupaten Kulon Progo menangkap peluang ke depan sebagai kawasan strategis dan UMKM menjadi salah satu sektor usaha yang pada masa pandemi ini sangat kuat dalam menekan laju ekonomi negatif, sehingga perlu didorong upaya serius.

"Namun ini sangat ironis di Kulon Progo ini, perjalanan UMKM Center sejak Bupati Hasto Wardoyo terpilih kedua kali dari sejak 2017 hingga saat ini tidak terwujud. Padahal program ini masuk dalam amanah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022," kata Hamam.

Ia mengatakan realisasi UMKM Center masih terhalang oleh kelembagaan. 

Ia mengatakan sangat serius mendorong percepatan penyelesaian kelembagaan UMKM Center, seperti dikelola secara badan pelayanan umum daerah (BLUD) atau unit pelaksana teknis daerah (UPTD) atau dikelola dikelola oleh pihak ketiga.

"Kelembagaan UMKM Center dikelola secara BLUD karena dengan kelembagaan ini bisa mengelola pendapatan dan belanja sendiri untuk mendorong UMKM di Kulon Progo ke depan," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati mengatakan saat ini lobi DPRD menjadi mini galeri bagi UMKM Kulon Progo. Mini galeri ini untuk memasarkan produk-produk unggulan mereka kepada para tamu yang berkunjung ke gedung dewan.

"Kami sudah menyampaikan tentang pentingnya galeri UMKM di Kulon Progo kepada pemkab, namun hingga kini belum ada tindak lanjut. Karena itulah, kami ingin segera merealisasikan dengan upaya kami sendiri," kata Akhid.

Ia mengatakan Gedung DPRD Kulon Progo memiliki lobi yang saat ini masih menjadi ruang terbuka kosong yang belum dimanfaatkan. Pihaknya kemudian mewacanakan penggunaan lobi tersebut sebagai mini galeri UMKM Kulon Progo. Selama ini cukup banyak tamu dari luar daerah yang berkunjung ke DPRD Kulon Progo.

"Lobi gedung dewan menjadi tempat yang kerap dilewati dan disinggahi para tamu. Karenanya, potensi tersebut harus benar-benar dimanfaatkan, yakni dengan menggunakannya sebagai ruang pamer produk UMKM kebanggaan Kulon Progo. Semua UMKM boleh mengisi mini galeri itu, tentunya dengan kualitas produk dan kemasan yang menyesuaikan," katanya.