2.617 pelaku wisata pantai di Bantul terdaftar untuk vaksinasi

id Vaksinasi COVID-19,vaksinasi massal,satu juta sehari

2.617 pelaku wisata pantai di Bantul terdaftar untuk vaksinasi

Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, DIY (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Sebanyak 2.617 pelaku wisata di sepanjang pantai selatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terdaftar sebagai penerima vaksinasi COVID-19 yang difasilitasi pemerintah daerah setempat. 

"Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pelaku wisata kawasan pantai selatan dijadwalkan pada 30 Juni dan 1 Juli," kata Staf Bidang Pemasaran, Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Aji di Bantul, Selasa.

Sebanyak 2.617 pelaku wisata itu rinciannya 969 orang dari Pantai Parangtritis, Mancingan, Parangkusumo, 586 pelaku wisata dari Pantai Depok, Laguna Depok, Cemoro Sewu, Gumuk Pasir, dan 376 pelaku wisata dari Baros, Pengklik, Samas, Pandansimo, Goa Cemara, serta 686 pelaku wisata dari Cangkring, Kuwaru, Pantai Baru, Pandansimo.

Untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pelaku wisata dilakukan di Joglo Parangtritis, kemudian Gedung TIC (Tourism Information Center), dan Balai Kelurahan Srigading Sanden, serta Balai Kelurahan Poncosari Srandakan.

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pelaku wisata itu sebagai persiapan pembukaan kembali objek wisata setelah ditutup sementara di setiap hari Sabtu dan Minggu selama PPKM Mikro ke sembilan dari 15 Juni sampai 28 Juni 2021.

"Dalam rangka persiapan pembukaan kembali objek wisata yang dikelola pemerintah, salah satunya adalah setelah seluruh pelaku wisata pantai divaksin terlebih dulu," katanya.

Dengan vaksinasi itu, diharapkan imunitas kelompok akan muncul sehingga memperkecil kemungkinan terpapar COVID-19 yang dibawa pengunjung wisata dari luar daerah, apalagi saat ini banyak kabupaten/kota yang masuk wilayah zona merah.

"Dan setelah objek wisata dibuka kembali tetap akan dilaksanakan pengawasan dan penindakan protokol kesehatan yang ketat di lapangan," kata Bupati yang juga Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul.