2.324 pelaku wisata Bantul telah divaksin dosis pertama

id Vaksinasi COVID-19,Vaksinasi COVID-19 bagi pelaku wisata di Bantul,Vaksinasi COVID-19 pelaku wisata di Bantul,Vaksinasi

2.324 pelaku wisata Bantul telah divaksin dosis pertama

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pelaku wisata pantai selatan Bantul, DIY. (Foto Humasprotokol Bantul)

Vaksinasi pelaku wisata dilaksanakan dua hari pada 30 Juni dan 1 Juli di Joglo Parangtritis, Gedung TIC Kretek, Balai Desa Srigading dan Desa Gadingsari Sanden, serta Balai Desa Poncosari Srandakan.
Bantul (ANTARA) - Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis pertama bagi pelaku wisata pantai selatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang difasilitasi pemerintah setempat telah menyasar ke sebanyak 2.324 orang.

"Vaksinasi pelaku wisata dilaksanakan dua hari pada 30 Juni dan 1 Juli di Joglo Parangtritis, Gedung TIC Kretek, Balai Desa Srigading dan Desa Gadingsari Sanden, serta Balai Desa Poncosari Srandakan," kata Staf Bidang Pemasaran, Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Aji di Bantul, Sabtu.

Dia menyebutkan, 2.324 pelaku wisata yang tervaksin itu rinciannya 620 orang dari kawasan Pantai Parangtritis, Mancingan, Parangkusumo, kemudian 520 pelaku wisata dari Pantai Depok, Laguna Depok, Cemoro Sewu, dan Gumuk Pasir.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di DIY bertambah 922 orang

Selanjutnya 661 pelaku wisata dari kawasan Baros, Pengklik, Samas, Pandansimo, dan Goa Cemara, dan sebanyak 523 orang pelaku wisata dari Pantai Cangkring, Kuwaru, Pantai Baru, dan Pandansimo.

Dia mengatakan, total pelaku wisata pantai Bantul yang terdaftar untuk menerima vaksin sebanyak 2.617 orang, namun saat pelaksanaan vaksinasi tidak semua datang, kemudian ada juga pelaku wisata yang gagal tervaksin meski hadir ke pelaksanaan vaksinasi.

Dia mencontohkan, dari 969 pelaku wisata Parangtritis, Mancingan, Parangkusumo, yang datang sebanyak 655 orang, tidak datang 314 orang, dari yang datang tersebut tervaksin 620 orang, gagal divaksin 35 orang, sehingga prosentase tervaksin dari jumlah yang hadir 94,65 persen.

"Penyebabnya (gagal divaksin) tensi tinggi, sehingga kemarin (saat mendaftar vaksin) disarankan untuk mendaftar di tempat lain," katanya.

Baca juga: Indonesia akan menerima 3 juta dosis vaksin COVID-19 dari Belanda

Dia mengatakan, untuk vaksinasi COVID-19 tahap dua bagi pelaku wisata tersebut akan dijadwalkan pada sekitar 20 September 2021.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa vaksinasi COVID-19 bagi pelaku wisata dan tren kasus positif yang menurun menjadi syarat untuk membuka kembali objek wisata pantai yang ditutup pemerintah, penutupan tempat wisata diatur dalam PPKM Darurat dari 3 sampai 20 Juli.

"Syarat untuk membuka kembali objek wisata Pantai Parangtritis itu ada dua ya. Ingat, satu semuanya (pelaku wisata) harus divaksin. Dua, kalau tren pandemi itu turun, maka itu kita buka," kata Bupati.
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024