Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah Indonesia terus berupaya keras untuk mempercepat program vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat di Tanah Air.
"Diharapkan kita bisa terus menerus menambah jumlah suntikan dan orang yang disuntik ke depannya supaya lebih cepat lagi," kata Menkes Budi dalam konferensi pers terkait Kedatangan Vaksin COVID-19 Tahap Ke-20 di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Ahad.
Menkes Budi mengklaim program vaksinasi Indonesia sudah berjalan cukup cepat akhir-akhir ini. "Data terakhir kita sudah menembus 50 juta suntikan," tutur Menkes.
Per 10 Juli 2021, sebanyak 36.193.076 rakyat Indonesia mendapat vaksinasi COVID-19 dengan suntikan pertama. Dari jumlah itu, 14.969.330 rakyat Indonesia sudah menerima vaksinasi dengan suntikan lengkap atau sebanyak dua kali suntikan.
Menkes Budi menuturkan angka 36 jutaan rakyat Indonesia yang sudah diberi vaksin COVID-19 dengan suntikan pertama itu mewakili 20 persen dari total target populasi suntik yaitu sebanyak 181,5 juta rakyat Indonesia.
Menkes mengatakan di beberapa provinsi seperti Bali, sudah lebih dari 70 persen rakyatnya menerima suntikan pertama. Demikian juga untuk DKI Jakarta, sudah lebih dari 50 persen rakyatnya mendapat suntikan pertama.
"Ini adalah suatu prestasi yang comparable (sebanding) dengan banyak negara-negara bagian atau provinsi-provinsi atau kota-kota besar bahkan di negara maju di seluruh dunia untuk bisa lebih dari 70 persen atau 50 persen mendapatkan suntikan yang pertama," ujar Menkes.
Menkes Budi menuturkan untuk 181,5 juta rakyat Indonesia, maka perlu sebanyak 363 juta dosis vaksin COVID-19 yang harus disuntikkan. Pada Juni 2021, Indonesia telah menerima 70 juta dosis vaksin.
"Di semester kedua ini akan ada lebih dari 290 juta dosis yang harus kita suntikkan dalam enam bulan. Jadi laju penyuntikannya akan jauh lebih cepat," ujarnya.
Pada Ahad (11/7), Indonesia menerima kedatangan 3.000.060 vaksin Moderna dalam bentuk vaksin jadi, yang merupakan bantuan dari Amerika Serikat, dengan mekanisme berbagi dosis (dose sharing) melalui fasilitas COVID-19 Vaccine Global Access (Covax).
Dengan datangnya vaksin Moderna itu, maka Indonesia hingga saat ini telah mengamankan 122.735.260 dosis vaksin baik berupa vaksin curah maupun vaksin jadi.*
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib