Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meminta pemerintah daerah, TNI dan Polri untuk menghabiskan sisa stok vaksin COVID-19 nasional sebanyak 19 juta dosis untuk masyarakat.
"Beliau memahami stok vaksin ditahan di daerah-daerah sebagai cadangan suntik kedua sebesar 19 juta. Beliau minta agar segera dihabiskan saja, karena nanti akan ada dosis vaksin baru yang datang," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual seusai rapat terbatas dengan Presiden di Jakarta, Jumat.
Menkes mengatakan dari total stok vaksin sebanyak 75 juta di seluruh daerah, telah disuntikkan 56 juta dosis pertama untuk 40 juta orang. Sisanya sebanyak 19 juta dosis akan digunakan untuk penyuntikan dosis kedua.
Dia menyampaikan pada akhir Agustus 2021 Indonesia diperkirakan kedatangan 30 juta dosis vaksin tambahan. Presiden meminta vaksinasi agar dipercepat.
"Arahan Presiden agar seluruh pemerintah daerah, TNI/Polri segera memanfaatkan stok 19 juta dosis ini," katanya.
Berita Lainnya
Lima kota di Indonesia terapkan implementasi nyamuk ber-Wolbachia
Jumat, 29 Maret 2024 0:16 Wib
Lima penyakit tropis di Indonesia terabaikan dieliminasi
Kamis, 7 Maret 2024 3:12 Wib
Perokok pasif empat kali lipat berisiko kena kanker paru
Kamis, 29 Februari 2024 13:58 Wib
RS rujukan harus transfer ilmu penyakit katastropik, pinta Menkes
Senin, 19 Februari 2024 5:21 Wib
RS Vertikal di Indonesia diharapkan seperti Mayo Clinic di AS
Sabtu, 3 Februari 2024 6:04 Wib
Menkes resmikan Rusun Asrama Poltekes Yogyakarta
Jumat, 2 Februari 2024 3:01 Wib
Penggunaan alat antropometri belum optimal, beber Menkes
Senin, 8 Januari 2024 3:29 Wib
Dua pasien JN.1 di Batam meninggal dunia
Rabu, 27 Desember 2023 7:09 Wib