Pasien COVID-19 meninggal dunia di Gunung Kidul capai 28 kasus

id pasien COVID-19 meninggal,COVID-19,Gunung Kidul,PMI Gunung Kidul

Pasien COVID-19 meninggal dunia di Gunung Kidul capai 28 kasus

Palang Merah Indonesia Kabupaten Gunung Kidul kewalahan menangani pasien terkonfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia. (Foto ANTARA/HO-PMI Gunung Kidul)

Gunung Kidul (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memecahkan rekor sebanyak 28 kasus, tujuh di antaranya meninggal saat melakukan isolasi mandiri.

Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Senin, mengatakan dengan penambahan 28 kasus meninggal, total menjadi 558 kasus.

 "Penambahan kasus meninggal berstatus terkonfirmasi positif COVID-19 ini yang tertinggi sejak awal pandemi COVID-19," kata Dewi.
 
Baca juga: Kasus COVID-19 tambah 34.257 orang dengan 32.217 pasien sembuh

Ia juga mengakui banyak pasien terkonfirmasi COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri meninggal dunia karena tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan COVID-19 mencapai 80 persen, namun antrean di Instalasi Gawat Dararut banyak.
 

"Kami berupaya memberikan pelayanan maksimal bagi pasien terkonfirmasi COVID-19. Pasien terkonfirmasi COVID-19 yang meninggal mayoritas memiliki komorbid atau penyakit penyerta dan usia di atas 60 tahun," katanya.

 Baca juga: Pemkab Gunung Kidul mulai vaksin kepada pelaku wisata

Berdasarkan data dari Dinkes Gunung Kidul, hari ini ada penambahan 111 kasus baru terkonfirmasi COVID-19. Sedangkan untuk jumlah kasus sembuh bertambah 249 orang. Data akumulasi kasus terkonfirmasi COVID-19 selama pandemi tercatat sebanyak 11.917. Rinciannya kasus sembuh 8.230, kasus dirawat bertambah 83 sehingga menjadi 3.129 dan kasus meninggal mencapai 558 orang.

  "Kami mengimbau  masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," imbaunya.