Yogyakarta (ANTARA) - Puluhan relawan dari Karang Taruna Kota Yogyakarta hasil rekrutmen pada pekan lalu siap diterjunkan membantu penanganan COVID-19, salah satunya untuk pemulasaraan hingga pemakaman jenazah dengan prosedur COVID-19.
“Dengan kondisi saat ini, banyak anggota satuan tugas dan tenaga kesehatan yang kewalahan menangani COVID-19. Makanya teman-teman relawan dari Karang Taruna Yogyakarta ingin mengulurkan tangan membantu penanganan pandemi,” kata Ketua Karang Taruna Yogyakarat Solehul Hadi di Yogyakarta, Selasa.
Sebanyak 47 relawan dari Karang Taruna Yogyakarta yang berasal dari 14 kecamatan sudah mengikuti pelatihan pemulasaraan dan pemakaman jenazah dengan prosedur COVID-19 di BPBD DIY pada Minggu (18/7).
Tim relawan Karang Taruna tersebut nantinya akan diterjunkan untuk membantu BPBD Kota Yogyakarta. Relawan akan dibagi menjadi menjadi tiga tim yaitu tim pemulasaraan jenazah, tim pemakaman, dan tim posko untuk menangani proses administrasi.
Solehul berharap, keterlibatan Karang Taruna dalam penanganan pandemi ini tidak hanya berhenti di penanganan jenazah saja saja tetapi juga akan terus diperluas.
“Kami berencana menambah 400 relawan untuk membantu mempercepat capaian vaksinasi massal ke seluruh warga Kota Yogyakarta sehingga tercapai kekebalan komunitas,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta Krisnadi Setyawan mengatakan, pelatihan bagi relawan dari Karang Taruna sebelum diterjunkan membantu penanganan COVID-19 sangat dibutuhkan.
“Tugas seperti ini memiliki risiko yang sangat tinggi. Harus ada pelatihan dasar untuk memahami standar operasional prosedur sebagai bagian dari keselamatan saat menjalankan tugas,” katanya.
Sedangkan Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY Lilik Andi Aryanto mengatakan, keberadaan relawan dari Karang Taruna tersebut bisa menjadi jawaban atas keterbatasan jumlah tenaga untuk melakukan pemulasaraan dan pemakaman dengan prosedur COVID-19.
Pada Senin (19/7) terdapat tambahan 127 kasus COVID-19 di Kota Yogyakarta, dengan 380 pasien dinyatakan sembuh atau selesai isolasi, tujuh pasien meninggal dunia, dan 17 kasus keluar dari Kota Yogyakarta. Dengan demikian, kasus aktif di kota tersebut tercatat sebanyak 4.126 kasus.
Secara kumulatif, di Kota Yogyakarta tercatat sebanyak 15.573 kasus COVID-19, sebanyak 10.932 pasien sembuh dan 515 pasien meninggal dunia.
Berita Lainnya
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
DIY usulkan penetapan kawasan konservasi terumbu karang Pantai Wediombo
Kamis, 7 Maret 2024 22:10 Wib
Wabup: Karang Taruna mendukung pemerintah berbagai aspek pembangunan
Minggu, 25 Februari 2024 16:43 Wib
Miliki potensi pasar di AS, karang hias-sarang burung walet Indonesia
Kamis, 28 Desember 2023 6:57 Wib
IPB gunakan teknologi akustik hitung jumlah ikan
Sabtu, 16 Desember 2023 7:00 Wib
Kulon Progo harapkan karang taruna terlibat program pengentasan kemiskinan
Jumat, 8 Desember 2023 20:15 Wib
MotoGP: Pebalap bersihkan pantai dan menaman terumbu karang
Jumat, 13 Oktober 2023 7:32 Wib
Ingatkan generasi muda soal nasionalisme via Film "Jenderal Soedirman"
Minggu, 20 Agustus 2023 8:05 Wib