Yogyakarta (ANTARA) - Ratusan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti kegiatan vaksinasi COVID-19 yang digelar Dinas Pariwisata DIY, Jumat.
Kegiatan "Vaksinasi Wisata" itu berlangsung di Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark dengan didukung Bank Indonesia, Dinas Kesehatan DIY, dan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY.
"Peserta kegiatan vaksinasi COVID-19 ini sebanyak 600 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang merupakan anggota GIPI DIY dan pelaku berbagai usaha jasa pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo.
Menurut Singgih, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mengoptimalkan vaksinasi massal COVID-19 kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di DIY.
"Vaksinasi wisata ini sebagai upaya mempercepat capaian masyarakat yang tervaksin khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang diharapkan mampu mengendalikan penyebaran pandemi COVID-19," kata dia.
Ia berharap vaksinasi wisata dapat meningkatkan kepercayaan diri para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di DIY hingga pada saatnya nanti dapat menyambut wisatawan dengan standar baru.
Dengan destinasi wisata dan pelaku pariwisata yang sudah siap dan tervaksinasi, ia meyakini kepercayaan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke DIY bakal meningkat.
"Karena setelah masa pendemi ini wisatawan akan cenderung mengunjungi destinasi yang benar benar siap CHSE dengan pelaku pariwisata yang telah memenuhi standar kesehatan yang memadai salah satunya telah menerima vaksin," kata dia.
Ia menambahkan kendati vaksinasi telah dilakukan namun semua pelaku usaha wisata diharuskan tetap mematuhi protokol kesehatan karena hanya dengan cara ini kita dapat saling membantu dan menjaga dalam melewati tantangan di masa pendemi ini.
Berita Lainnya
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib
Hati-hati, tetap tinggi risiko kesehatan akibat COVID-19, kata WHO
Sabtu, 13 Januari 2024 13:09 Wib
Masyarakat jangan egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 17:51 Wib