Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berencana menambah kapasitas tempat tidur Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 Bantul, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terkait penanganan kasus terpapar virus corona tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharjo di Bantul, Sabtu, mengatakan, bahwa akhir-akhir ini rumah sakit lapangan maupun rumah sakit rujukan COVID-19 kekurangan tempat tidur untuk menangani rujukan pasien konfirmasi menyusul peningkatan kasus harian.
"Tapi Alhamdulillah kemarin Deputi Kemenko Maritim dan Investasi mengunjungi rumah sakit lapangan untuk diskusi dengan kami, dan akhirnya bersepakat untuk menambah kapasitas tempat tidur RS rujukan dan RS Lapangan di Kabupaten Bantul," katanya.
Agus mengatakan, RS Lapangan Khusus COVID-19 yang dibangun di bekas gedung Puskesmas Bambanglipuro akan dikembangkan semua dan dimanfaatkan untuk pelayanan kepada masyarakat untuk ruang isolasi bertekanan negatif.
"Rencana kita tambah 30 tempat tidur, kalau sekarang ada 50, besok akan menjadi 80 tempat tidur, barusan selesai vicon dengan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, dan sudah disepakati segera dalam waktu dua minggu kita sudah bisa menambah 30 tempat tidur di RS COVID-19," katanya.
Dia mengatakan, penambahan kapasitas tempat tidur untuk isolasi pasien konfirmasi positif COVID-19 juga diupayakan di rumah sakit rujukan wilayah Bantul seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati dan RSU PKU Muhammadiyah Bantul.
"Penambahan juga akan dilakukan di RS Panembahan Senopati terutama menambah ruang ICU dan juga menambah ruang rawat COVID-19, sama penambahan difasilitasi oleh pemerintah pusat, kemudian juga RS PKU Muhammadiyah untuk menambah IGD," katanya.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, total kasus konfirmasi positif per hari Jumat (23/7) sebanyak 36.398 orang, dengan 23.419 orang telah dinyatakan sembuh, kemudian 853 orang meninggal, sehingga kasus aktif atau pasien yang masih karantina berjumlah 12.126 orang.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib