Panglima TNI: Pelayanan di selter Asrama Haji Sleman sudah penuhi standar

id asrama haji sleman,fasilitas isolasi terpusat,karantina pasien covid

Panglima TNI: Pelayanan di selter Asrama Haji Sleman sudah penuhi standar

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto meninjau tempat isolasi terpusat Asrama Haji Sleman. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Sleman)

Sleman (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menilai pelayanan di fasilitas isolasi terpusat untuk pasien COVID-19 di Asrama Haji Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sudah memenuhi standar.

Panglima TNI pada Minggu meninjau Asrama Haji Sleman bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto.

Saat meninjau Asrama Haji, Panglima TNI, Kepala BNPB, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri sempat berdialog dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, pengelola fasilitas isolasi, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), dan perwakilan pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

"Mulai dari penghuni, tenaga kesehatan yang melayani, persediaan obat-obatan, fasilitas yang tersedia, mulai dari makan, minum, kamar isolasi, sampai dengan petugas keamanan dan petugas kebersihan tersedia lengkap dan semua sudah memenuhi standar," kata Panglima TNI.

Ia mengatakan bahwa penyediaan tempat isolasi terpusat merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga yang terserang COVID-19.

"Di Asrama Haji Sleman terdapat 78 tempat tidur, terisi 51 sisa 27. Semoga sisa ini tidak terisi lagi," kata Panglima TNI, yang berharap angka kasus COVID-19 bisa terus turun.

Panglima TNI juga mengingatkan penderita COVID-19 yang sudah sembuh untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan di manapun berada, termasuk saat berada di lingkungan keluarga.

Sementara itu, Komjen Pol Arief Sulistyanto meminta semua pihak membantu mengampanyekan penerapan protokol kesehatan dan ketentuan mengenai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk mengendalikan penularan COVID-19.

"Ini merupakan tanggung jawab bersama pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat," katanya.

Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 juga mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

"Pembawa virus adalah manusia, karena itu untuk menghindarinya ada dua hal yang perlu dilakukan, yakni tetap mematuhi prokes dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak), sementara yang kedua adalah mengikuti program vaksinasi karena dua hal inilah yang akan menjaga dan melindungi kita dari terpapar virus COVID-19," katanya.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024