Kulon Progo siapkan Rusunawa Giripeni sebagai selter pasien COVID-19

id Rusunawa Giripeni,Kulon Progo,COVID-19

Kulon Progo siapkan Rusunawa Giripeni sebagai selter pasien COVID-19

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kulon Progo meninjau kesiapkan Rusunawa Giripeni sebagai tempat isolasi pasien terkonfirmasi COVID-19 gejala ringan menuju sedang. (Foto ANTARA/HO-Humas Polres Kulon Progo)

Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan rumah singgah atau shelter bagi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dengan gejala ringan menuju sedang di Rumah Susun Sewa Sederhana Giripeni di Wates.

Bupati Kulon Progo Sutedjo di Kulon Progo, Minggu, mengatakan hari ini Satuan Tugas Penanganan COVID-19 bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kulon Progo telah mengecek kondisi Rusunawa Giripeni, Kecamatan Wates, dari segi akses hingga fasilitas yang ada di rusunawa tersebut.
 

"Berdasarkan hasil komunikasi dan pengecekan hari ini, Rusunawa Giripeni layak menjadi tempat isolasi pasien terkonfirmasi COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri," kata Sutedjo.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo total terkonfirmasi COVID-19 selama pandemi sebanyak 14.649 kasus, dengan rincian 271 isolasi rumah sakit, 4.170 isolasi mandiri, 9.407 selesai isolasi, 537 sembuh, dan 264 meninggal dunia.

Ia mengatakan Rusunawa Giripeni direncanakan untuk menampung pasien positif COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri. Nantinya juga disupervisi langsung oleh sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang ditempatkan di rusun tersebut. Tidak hanya nakes, kebutuhan logistik juga akan disuplai oleh Dinas Sosial Kabupaten Kulon Progo.

"Nantinya, Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kulon Progo akan melakukan pendataan terlebih dahulu, siapa saja pasien positif COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Nanti kita verifikasi siapa yang boleh isoman di rumah dan siapa yang harus menjalani isolasi mandiri di sini," kata Sutedjo.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami mengatakan keberadaan Rusunawa Giripeni sebagai tempat isolasi nantinya mampu mengurangi beban rumah sakit dalam melakukan penanganan pasien positif COVID-19. Pasien positif COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di Rusunawa Giripeni juga akan diawasi oleh nakes dan relawan yang akan berjaga 24 jam.

Saat ini, total pasien positif COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di Kulon Progo sebanyak 4.170 orang.

"Tidak hanya nakes ya, kita juga akan menggandeng relawan yang nantinya kita berikan edukasi bagaimana menangani pasien positif COVID-19 sebanyak 20 orang," katanya.
 

Pengelola UPT Rusunawa Giripeni Budi Purwanto mengatakan total lantai yang dimiliki oleh Rusunawa Giripeni ada lima lantai. Dari lima lantai tersebut, terdapat 98 kamar yang berisikan dua tempat tidur.

"Sehingga, total tempat tidur di Rusunawa Giripeni sebanyak 196 tempat tidur. Ukuran tiap kamar empat kali enam meter atau tipe 24. Sudah ada kamar mandi dan pantry di tiap-tiap kamar," kata Budi.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024