Yogyakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta perguruan tinggi berinisiatif mengajak pelaku industri atau praktisi untuk ikut mendidik mahasiswa sehingga mereka mampu bersaing di pasar kerja yang semakin terbuka dan terglobalisasi.
"Ajak industri ikut mendidik para mahasiswa sesuai dengan kurikulum industri, bukan kurikulum dosen agar para mahasiswa memperoleh pengalaman yang berbeda dari pengalaman di dunia akademis semata," kata Presiden Jokowi dalam Konferensi Forum Rektor Indonesia, Konvensi Kampus XXVII dan Temu Tahunan XXII secara virtual yang dipantau di Yogyakarta, Selasa.
Presiden mengatakan perguruan tinggi sangat membutuhkan kolaborasi dengan praktisi dan pelaku industri. Demikian pula sebaliknya, para pelaku industri sangat membutuhkan talenta dan inovasi teknologi dari perguruan tinggi.
Menurut dia, kolaborasi dunia industri serta praktisi dengan perguruan tinggi saat ini semakin diperlukan mengingat pandemi COVID-19 mendorong meluasnya proses disrupsi di berbagai sektor.
"Banyak jenis pekerjaan yang hilang karena disrupsi tetapi juga banyak pekerjaan baru yang bermunculan di masa kini dan masa yang akan datang karena disrupsi," kata dia.
Dengan demikian, kondisi tersebut menuntut perguruan tinggi meninggalkan cara kerja lama sehingga mampu menyiapkan mahasiswa lebih kompetitif.
Menurut dia, akan banyak pengetahuan dan keterampilan yang menjadi tidak relevan lagi dalam beberapa tahun ke depan karena bermunculan pengetahuan baru yang dikembangkan oleh lembaga penelitian dan para praktisi.
"Pengetahuan dan keterampilan yang hebat di masa kini bisa jadi sudah tidak dibutuhkan lagi dalam lima tahun atau 10 tahun ke depan. Mahasiswa harus disiapkan menguasai pengetahuan dan keterampilan yang relevan untuk zamannya," kata dia.
Oleh sebab itu, menurut Presiden, penting bagi mahasiswa diberikan kesempatan belajar kepada siapa saja dan di mana saja, termasuk dari para praktisi dan pelaku industri.
"Kurikulum harus memberikan bobot SKS yang jauh lebih besar bagi mahasiswa untuk belajar dari praktisi dan industri," kata dia.
Ia berharap eksposur mahasiswa dan dosen pada industri teknologi masa depan harus ditingkatkan.
"Pengajar dan mentor dari pelaku industri, magang mahasiswa ke dunia industri dan bahkan industri sebagai tenant di dalam kampus juga harus ditambah. Termasuk organisasi praktisi lainnya juga harus diajak berkolaborasi," kata Presiden.
Berita Lainnya
Airlangga: Hal biasa netralitas Jokowi disinggung PBB
Selasa, 19 Maret 2024 15:04 Wib
Jokowi prihatin dan empati atas insiden saat kunker di Sumut
Selasa, 19 Maret 2024 9:42 Wib
Rekonsiliasi langkah tepat bangun bangsa Indonesia usai Pemilu 2024
Selasa, 19 Maret 2024 8:03 Wib
Jokowi mengajak tiga cucu ke Botani Square Mall Bogor
Minggu, 17 Maret 2024 15:18 Wib
Jokowi di Pasar Gelugur Rantauprapat, Sumut, cek harga
Jumat, 15 Maret 2024 16:30 Wib
Gibran: Belum ada dialog Jokowi ketua koalisi besar
Jumat, 15 Maret 2024 2:10 Wib
Jokowi tanda tangani PP THR dan gaji ke-13 ASN
Kamis, 14 Maret 2024 13:04 Wib
Jokowi: Selamat Hari Nyepi 2024
Senin, 11 Maret 2024 11:44 Wib