Pemkab Sleman mempercepat pencairan bantuan sosial di masa PPKM

id Bantuan sosial tunai ,Bantuan sosial pangan ,Bupati Sleman Kustini ,PPKM Sleman ,Bansos PPKM ,BST Sleman ,BSP Sleman ,Ka

Pemkab Sleman mempercepat pencairan bantuan sosial di masa PPKM

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat menyerahkan secara simbolis BST dan BSP untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak PPKM. ANTARA/HO-Humas Pemkab Sleman

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, berupaya mempercepat pencairan bantuan sosial (bansos) ke masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) untuk membantu meringankan beban selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Menyikapi perpanjangan PPKM tersebut, Pemkab Sleman berupaya mempercepat pencairan sejumlah bantuan sosial baik dari pemerintah pusat maupun daerah. Selain Bantuan Sosial Pangan (BSP), Pemkab juga memberikan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk masyarakat terdampak," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Kamis.

Menurut dia, perpanjangan PPKM Level 4 berlaku mulai 26 Juli hingga 2 Agustus 2021. Perpanjangan pembatasan kegiatan masyarakat ini guna menurunkan angka kasus positif COVID-19 di Kabupaten Sleman yang tergolong cukup tinggi.

"Sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat, Kabupaten Sleman masuk dalam level 4 sehingga PPKM masih dilanjutkan hingga 2 Agustus," katanya.

Ia mengatakan, keluarga penerima manfaat dalam bantuan sosial tersebut diantaranya sebanyak 17.204 untuk penerima bantuan sosial pangan (BSP).

"Jumlah BSP yang diterima masing-masing sebesar Rp200.000 per bulan dengan total Rp6,88 miliar selama dua bulan," katanya.

Sementara, penerima bantuan sosial tunai (BST) sebanyak 39.426 penerima dengan nominal Rp300.000 per bulan, dengan total anggaran yang disalurkan untuk dua bulan sebesar Rp23,6 miliar.

"Bantuan BSP maupun BST untuk Mei dan Juni kami serahkan secara bersamaan pada Juli ini. Karena sebelumnya terkendala PPKM," katanya.

Selain BSP dan BST, Progam Keluarga Harapan (PKH) yang seharusnya disalurkan pada Agustus sudah didistribusikan Juli ini.

"Jumlahnya sebanyak 37.807 KPM dengan total anggaran mencapai Rp12,58 miliar," katanya.

Kustini mengatakan, Pemkab Sleman juga mendistribusikan bansos beras 10 kilogram untuk masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Total yang beras yang didistribusikan pada masyarakat mencapai 841.18 ton. Selain itu, dari Pemkab Sleman sendiri juga memberikan bansos beras 5 kilogram sebanyak 3.000 paket untuk masyarakat Sleman," katanya.

Ia berharap, bansos yang mulai didistribusikan di minggu ini bisa membantu meringankan beban masyarakat terdampak.

Pihaknya menekankan agar masyarakat juga terus patuh dan tidak lelah menerapkan protokol kesehatan dan aturan yang sudah ditetapkan.

"Pemerintah terus bekerja untuk membantu masyarakat. Memang situasinya tidak mudah, tetapi dengan terus disiplin protokol kesehatan, pandemi ini bisa segera kita redam," katanya.

 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024