Vaksinasi warga binaan di DIY ditargetkan rampung Oktober

id Lapas,Vaksinasi,DIY,Kemenkumham,Vaksinasi seluruh warga binaan di DIY,Vaksinasi warga binaan di DIY rampung Oktober

Vaksinasi warga binaan di DIY ditargetkan rampung Oktober

Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Budi Argap Situngkir di Aula Kanwil Kemenkumham DIY, Kamis. (ANTARA FOTO/Luqman Hakim)

Yogyakarta (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan vaksinasi COVID-19 kepada seluruh warga binaan di provinsi ini rampung pada Oktober 2021.

"Sampai saat ini 30 persen dari total warga binaan di DIY sudah mendapatkan vaksin," kata Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Budi Argap Situngkir di Aula Kanwil Kemenkumham DIY, Kamis.

Budi berharap vaksinasi terhadap total 1.745 warga binaan yang tersebar di empat lembaga pemasyarakatan (lapas), empat rumah tahanan (rutan), dan satu lembaga pembinaan khusus anak di DIY rampung tiga bulan ke depan sehingga potensi penularan COVID-19 di lingkungan lapas bisa segera diminimalisasi.

"Yang sudah melakukan vaksinasi di UPT kami seperti rutan beberapa waktu lalu sudah melaksanakan tapi mungkin karena keterbatasan sambil bergerak kami tetap berkoordinasi dengan pemda," kata dia.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY Gusti Ayu Putu Suwardani menyebutkan sebanyak lebih dari 590 warga binaan sudah mendapat suntikan vaksinasi COVID-19.

Dari sembilan lapas/rutan di DIY, tinggal tiga lapas yang belum melaksanakan vaksinasi yakni Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, Lapas Kelas IIB Sleman, serta Lapas Kelas II A Wurogunan, Yogyakarta.

Vaksinasi belum bisa digelar di tiga lapas tersebut mengingat sebagian warga binananya terkonfirmasi positif dengan gejala ringan dan tengah menjalani isolasi. Dengan demikian diperkirakan baru bisa menjalani vaksinasi tiga bulan ke depan.

"Walaupun di Lapas Narkotika sudah selesai melakukan isolasi mandiri. Mereka harus menunggu sampai tiga bulan ke depan untuk vaksinasi," kata dia.

Dengan percepatan vaksinasi, Ayu berharap seluruh warga binaan segera memiliki kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terpapar.

"Lapas itu kan masuk wilayah yang rentan sekali terpapar penyebaran COVID-19. Satu saja yang terpapar, penyebarannya luar biasa cepatnya. Sehingga dengan vaksin ini kami berharap mampu mengantisipasi penyebaran virus di lapas," ujar dia.