Pemkab Kulon Progo targetkan bebas sampah 2025

id bank sampah,Kulon Progo,DLH Kulon Progo,bebas sampah

Pemkab Kulon Progo targetkan bebas sampah 2025

Bupati Kulon Progo Sutedjo secara simbolis menyerahkan bantuan roda tiga kepada pengelola bank sampah di wilayah ini. ANTARA/HO-Diskominfo Kulon Progo

Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memasang target untuk mewujudkan Kulon Progo bebas sampah pada 2025 dengan menghidupkan bank sampah di setiap desa.

Bupati Kulon Progo Sutedjo di Kulon Progo, Selasa, mengatakan pengelolaan sampah dilaksanakan melalui prinsip 3R, yakni reduce, reuse, recycle.

"Artinya bebas sampah ini kita mampu mengelola sampah secara maksimal mendayagunakan dengan sebaik-baiknya, sehingga kita tidak menjadi sesuatu yang menghalangi aktivitas kita sehari-hari pada kepentingan umum," kata Sutedjo dalam penyerahan hibah sarana prasarana pengelolaan sampah secara simbolis kepada bank sampah di Dinas Lingkungan Hidup.

Ia mengatakan untuk mewujudkan hal tersebut tentunya diperlukan kerja sama dan peran dari semua pihak dan yang paling penting adalah kolaborasi antar pemerintah dan masyarakat.

Untuk itu, Pemkab Kulon Progo melalui DLH memberikan bantuan sarana dan prasarana pengolahan sampah yang dibiayai dari dana alokasi khusus (DAK) berupa tiga unit truk, dua unit amroll untuk mendukung penanganan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banyuroto

"Dengan adanya tambahan sarana dan prasarana dapat meningkatkan kinerja pengelolaan sampah di Kabupaten Kulon Progo dan mendapat dukungan operasional dari APBD karena realisasi penanganan sampah sampai dengan semester I baru tercapai 4.823,43 ton atau 7,75 persen dari target kebijakan dan strategi daerah dalam pengolahan sampah (Jakstrada) sebesar 75 persen," katanya.

Lebih lanjut, Bupati Sutedjo mengatakan dalam rangka mendukung operasional Bank Sampah 2021 ada alokasi 11 unit kendaraan roda tiga, serta satu unit mesin pencacah sampah organik. Pengadaan sarana dan prasarana yang dibiayai dari APBD meliputi satu unit kendaraan roda tiga dan empat unit timbangan digital.

"Semoga ini dapat dimanfaatkan oleh bank sampah untuk mengurangi sampah rumah tangga," katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kulon Progo Sumarsana mengatakan pada 2022, DLH Kulon Progo kembali mendapatkan alokasi dana DAK penugasan bidang lingkungan hidup, sub bidang tematik penguatan destinasi pariwisata orioritas (DPP) dan Sentra Industri Kecil Menengah (SIKM).

Dari alokasi DAK penugasan bidang lingkungan hidup dipergunakan untuk pengadaan sarana dasar pengelola sampah yang terdiri dari 12 unit alat angkutan kendaraan roda tiga, container sampah sejumlah sembilan unit, enam unit amroll, serta satu mesin press plastik hidrolik yang rencananya akan diserahkan ke DPUPKP.

"Pengelolaan objek wisata, dan bank sampah dalam rangka pengelolaan sampah di Kabupaten Kulon Progo," katanya.