BPBD Bantul imbau warga pesisir selatan waspadai gelombang tinggi

id BPBD Bantul,pesisir selatan bantul

BPBD Bantul imbau warga pesisir selatan waspadai gelombang tinggi

Kepala Pelaksana BPBD Bantul Dwi Daryanto (Foto ANTARA/dokumen Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau warga yang beraktivitas di pesisir selatan mewaspadai potensi gelombang tinggi yang saat ini melanda perairan selatan Yogyakarta.

Kepala Pelaksana BPBD Bantul Dwi Daryanto saat dikonfirmasi di Bantul, Selasa, mengatakan adanya angin monsoon yang terjadi di selatan mengakibatkan wilayah Jawa, termasuk Yogyakarta, mengalami perubahan iklim atau anomali cuaca, seperti hujan di musim kemarau.

"Di samping itu pengaruh angin monsoon di selatan Jawa itu memunculkan gelombang tinggi karena dorongan angin, sehingga kita berharap mudah-mudahan masyarakat pesisir, khususnya wilayah selatan Bantul, juga tetap waspada," katanya.

Selain waspada, kata dia, masyarakat pesisir selatan juga selalu siaga karena gelombang tinggi yang diprediksi BMKG berkisar empat sampai enam meter tersebut berpotensi terjadi hingga sepekan ke depan.

"Gelombang tinggi ini masih bisa terjadi satu minggu kemudian, dan di beberapa wilayah sudah cukup mengkhawatirkan terkait dengan gelombang tinggi ini," katanya.

Oleh karena itu, BPBD Bantul meminta masyarakat yang beraktivitas di pesisir selatan Bantul, termasuk pelaku ekonomi yang mengandalkan potensi laut, tetap menjaga kejati-hatian dan waspada.

"Jadi dengan gelombang tinggi, aktivitas terkait dengan nelayan dan sebagainya juga harus memperhitungkan terkait dengan kondisi gelombang saat ini," katanya.

Dia juga mengatakan, anomali cuaca yang terjadi saat ini juga mengakibatkan wilayah Bantul yang saat ini masih kemarau diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir, sehingga masyarakat juga diimbau mewaspadai dampak dari hujan tersebut.

"Di saat kondisi seperti ini anomali cuaca sering terjadi dan cuaca sering berubah-ubah, dan saat ini juga munculnya curah hujan, tapi tidak begitu deras, akan tetapi cukup membuat was-was masyarakat," katanya.