Pasien COVID-19 sembuh di Bantul bertambah 882 orang

Bantul (ANTARA) - Pasien konfirmasi COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari bertambah 882 orang, sehingga total angka kesembuhan hingga 5 Agustus 2021 menjadi 30.417 orang.

Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi di Bantul, Kamis menyebutkan bahwa pasien sembuh itu berasal dari Kecamatan Bambanglipuro 174 orang, disusul Sewon 134 orang, dan Pandak 102 orang, kemudian dari Pundong 88 orang, Srandakan 62 orang, dan Bantul 49 orang.

Selanjutnya dari Jetis 42 orang, Imogiri 40 orang, Sedayu 38 orang, Banguntapan 35 orang, Sanden 32 orang, Pleret 29 orang, dan Pajangan 28 orang, sisanya dari Kretek 13 orang, Dlingo sembilan orang, dan Kasihan tujuh orang.

Meski demikian, dalam periode yang sama terdapat tambahan kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 617 orang, sehingga total kasus positif di Bantul secara akumulatif berjumlah 45.374 orang.

Sementara kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia pada Kamis (5/8) bertambah 24 orang, sehingga total kasus kematian di Bantul menjadi 1.098 orang.

Dengan perkembangan kasus harian tersebut, maka data kasus aktif COVID-19 atau pasien asal Bantul yang masih menjalani karantina di rumah sakit maupun isolasi di selter per Kamis (5/8) sebanyak 13.859 orang.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat, terutama yang belum vaksin, untuk tidak ragu, apalagi takut mengikuti vaksinasi COVID-19, karena dengan vaksinasi ada sejumlah manfaat yang akan didapatkan.

Manfaat yang didapat, katanya, adalah merangsang sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko terjadinya penularan COVID-19, ketika tertular dampaknya tidak berat, dan mencapai kekebalan kelompok.

Meski demikian, bupati tetap mengajak masyarakat untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, juga 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.