Baznas Yogyakarta menyiapkan 1.100 paket bahan makanan warga isoman

id Baznas Yogyakarta, bantuan,paket makanan,isoman

Baznas Yogyakarta menyiapkan 1.100 paket bahan makanan warga isoman

Penyerahan secara simbolis bantuan paket bahan makanan dari Baznas Kota Yogyakarta untuk warga yang menjalani isolasi mandiri (Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional Kota Yogyakarta menyiapkan sekitar 1.100 paket bahan makanan sebagai bantuan logistik bagi warga di kota tersebut yang terpapar COVID-19 dan harus menjalani isolasi mandiri.

“Bantuan ini sebagai bentuk dukungan kami kepada masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri agar tetap memperoleh bahan makanan yang dibutuhkan sehari-hari,” kata Sekretaris Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta Misbachruddin di Yogyakarta, Jumat.

Paket bantuan makanan yang disiapkan Baznas Kota Yogyakarta memiliki nilai yang berbeda-beda, sekitar Rp150.000 hingga Rp200.000. Nilai bantuan yang berbeda-beda tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan warga isoman yang berbeda-beda.

Bantuan berisi bahan pangan, seperti beras, minyak goreng dan mi instan, sehingga warga bisa mengolah sesuai kebutuhan dan bahan makanan bisa lebih tahan lama.

“Karena dimungkinkan jumlah warga dalam satu keluarga yang menjalani isolasi mandiri pun berbeda-beda. Kami akan sesuaikan paket bantuan yang diberikan,” katanya.

Warga melalui pengurus di wilayah, seperti RT/RW, cukup mengajukan permohonan bantuan ke Baznas Kota Yogyakarta.

“Nanti kami akan segera kirim bantuan logistik tersebut. Mekanisme pengajuan dan distribusi bantuan tidak akan merepotkan,” katanya.

Dalam sehari, Baznas Kota Yogyakarta bisa menyalurkan 10-20 paket bantuan bahan makanan ke warga yang menjalani isolasi mandiri.

“Jika masih membutuhkan paket bantuan makanan, warga pun bisa mengajukan kembali ke Baznas,” katanya, seraya mengatakan Baznas juga menyiapkan paket bantuan multivitamin dan madu.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan program bantuan dari Baznas Kota Yogyakarta tersebut mendukung program bantuan makanan siap saji bagi pasien isoman yang juga sudah dilakukan pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta.

“Hanya saja, pemberian bantuan makanan dari dinsos ini kadang terlambat karena banyaknya permohonan yang masuk akibat tingginya kasus positif,” katanya.

Ia berharap, Baznas Kota Yogyakarta terus mengembangkan berbagai program guna mendukung penanganan COVID-19, terutama dari sisi-sisi yang masih sulit dijangkau oleh pemerintah daerah.

“Misalnya pemberian bantuan untuk warga yang menjadi miskin karena pandemi. Mereka tentu belum masuk dalam data penerima bantuan dari pemerintah. Baznas bisa melakukan pendekatan untuk penyaluran bantuan ke mereka dengan lebih cepat,” katanya.
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024