Japfa menyalurkan bantuan makanan berprotein warga isoman dan nakes DIY

Yogyakarta (ANTARA) - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) menyalurkan bantuan ratusan paket makanan berprotein hewani berupa daging dan telur ayam kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri karena COVID-19 dan tenaga kesehatan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Tujuan bantuan ini diberikan kepada para rekan rekan yang masih isolasi mandiri saat ini dan untuk tenaga kesehatan yang sampai saat ini bekerja berjibaku melawan COVID-19," kata Plan Manager Japfa Dody Agung P di sela pelepasan bantuan makanan di Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, jumlah bantuan yang disalurkan bagi masyarakat isoman dan nakes di Yogyakarta sebanyak 500 paket, dari total 4.000 paket makanan daging dan telur ayam yang disalurkan ke wilayah DIY dan Jawa Tengah melalui unit-unit usaha perusahaan itu yang ada di Jawa Tengah.

"Pelaksanaannya ada di beberapa tempat yang saat ini di Fakultas Peternakan UGM, kemarin kita adakan di Dinas Peternakan Grobogan, di Pemalang, besok di Sragen, minggu depan di Kantor Wali Kota Solo. Total bantuan 4.000 paket makanan, untuk yang di sini sekitar 500 paket," katanya.

Dody Agung mengatakan, nantinya bantuan paket makanan berprotein ini akan disalurkan oleh Keluarga Alumni Peternakan UGM kepada masyarakat yang isoman dan tenaga kesehatan di lingkungan Rumah Sakit UGM maupun di RS Darurat COVID-19 setempat.

Menurut dia, bantuan tersebut merupakan wujud komitmen perusahaan untuk terus mendukung pemerintah dalam menghadapi pandemi dan memutus rantai penyebaran COVID-19, karena dengan mengkonsumsi makanan berprotein hewani itu dapat meningkatkan imun tubuh.

Sementara itu, Dekan Fakultas Peternakan UGM Prof. Dr. Ir. Ali Agus mengatakan produk-produk peternakan sebagai salah satu bahan pangan untuk mendukung para nakes beserta seluruh jajaran seperti perawat, selter-selter isolasi kemudian pihak-pihak yang menjalani isoman di rumah sakit dan puskesmas.

"Melalui produk peternakan daging dan telur juga susu kita harapkan bisa sedikit meringankan, karena ini sumber protein hewani yang kami harapkan bisa meningkatkan asupan gizi sebagai bahan baku imunitas, karena imunitas membutuhkan protein," katanya.

Dekan mengatakan, produk-produk peternakan kaya akan protein, seperti telur terdapat albumin, kemudian daging dan susu, sehingga harapannya mudah-mudahan pandemi COVID-19 segera berlalu dan semua masyarakat bisa kembali menjalani kehidupan yang normal.

"Ini sekaligus meningkatkan spirit gotong royong kita apalagi di Agustus ini bulan-bulan kemerdekaan yang harus kita peringati terhadap para pejuang dulu, kalau tidak membahu-membahu, bergotong royong tentu tidak mudah meraih kemerdekaan," katanya.