Berlin (ANTARA) - Jerman berencana menghentikan pemeriksaan gratis COVID-19 pada Oktober, kelompok surat kabar RND melaporkan pada Senin (9/8), mengutip rancangan proposal yang akan dibahas oleh Kanselir Angela Merkel dan para pemimpin 16 negara bagian di negara itu.
Pemerintah menyelenggarakan tes gratis untuk semua orang pada Maret yang memungkinkan kembalinya kehidupan normal secara bertahap setelah penguncian untuk memutus gelombang ketiga COVID-19.
Tetapi dengan 55% populasi yang sudah divaksin penuh, ada seruan untuk berhenti membelanjakan uang pembayar pajak pada skema bersubsidi yang kini terutama menguntungkan mereka yang belum divaksin meskipun vaksin tersedia untuk semua orang.
“Mengingat bahwa vaksinasi segera tersedia untuk semua warga negara, tidak lagi dapat dibenarkan bahwa pemerintah federal dan oleh karena itu pembayar pajak menanggung biaya semua tes,” RND mengutip rancangan proposal.
Kurang dari tujuh minggu sebelum pemilihan federal, Merkel dan para pemimpin negara bagian akan membahas langkah-langkah untuk mengontrol infeksi baru yang meningkat yang didorong oleh varian Delta tanpa melakukan penguncian.
Rancangan tersebut menetapkan bahwa orang-orang yang tidak dapat divaksin karena alasan kesehatan, seperti wanita hamil dan anak-anak di bawah 18 tahun, akan tetap berhak mendapatkan tes bersubsidi.
Tanggal pasti pada Oktober untuk membatasi program itu belum ditentukan, tambah RND.
Jerman telah mencatat lebih dari 3.000 kasus harian dalam lima hari terakhir tetapi dengan hampir 63% populasi telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin, pemerintah berharap penguncian dapat dihindari.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib