Bantul menyiapkan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga bagi tenaga kesehatan

id Vaksinasi COVID-19,bantul ,DIY,nakes,dosis ketiga,moderna

Bantul menyiapkan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga bagi tenaga kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharjo saat menjalani vaksinasi COVID-19 sebagai program penyuntikan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga bagi tenaga kesehatan Bantul, Selasa (10/8/2021) (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkab Bantul)

Bantul, DIY (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), siap melakukan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga bagi tenaga kesehatan daerah itu guna lebih melindungi tenaga medis tersebut dari berbagai varian baru atau mutasi virus corona.

"Vaksin yang digunakan adalah vaksin jenis Moderna. Vaksin COVID-19 Moderna secara resmi telah mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization) dari Badan Pengawas dan Obat Makanan (POM)," kata Kepala Dinkes Bantul, Agus Budi Raharja melalui pernyataan Pemkab Bantul, di Bantul,  Selasa.

Penyuntikan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga bagi nakes Bantul digagas pada 10 Agustus di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bambanglipuro oleh Kepala Dinkes Agus Budi Raharja.

Pemberian vaksinasi dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan ini merupakan upaya untuk memberikan perlindungan yang optimal terhadap kesehatan dan keselamatan saat bertugas memberikan pelayanan kepada pasien kasus COVID-19.

"Karena sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi, mereka (nakes) sangat rentan terpapar COVID-19," katanya.

Dia mengarapkan penyuntikan vakin dosis ketiga bagi tenaga kesehatan ini, bisa segera dilaksanakan di seluruh di Bantul, baik yang bertugas di rumah sakit lapangan, RS rujukan dan fasilitas-fasilitas kesehatan lainnya.

"Meskipun sudah divaksin, jangan lupa untuk tetap patuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas," katanya.

Data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul menunjukkan, total kasus positif per hari Senin (9/8) sebanyak 47.453 orang, dengan telah sembuh sejumlah 34.117 orang, sedangkan kasus meninggal 1.174 orang, sehingga kasus aktif berjumlah 12.162 orang.



 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024