PT TWC gandeng KPK menanamkan integritas kepada karyawan TMII

id TMII,PT TWC,KPK,BUMN

PT TWC gandeng KPK menanamkan integritas kepada karyawan TMII

Suasana sepi pengunjung di pelataran tugu Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Jumat (13/8/2021). ANTARA/Anisyah Rahmawati/aa.

Jakarta (ANTARA) - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menanamkan nilai integritas kepada karyawan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Direktur Keuangan, Investasi, Manajemen Resiko & SDM PT TWC, Palwoto, mengatakan bahwa kolaborasi dengan KPK itu juga bertujuan untuk membangun sistem dan perangkat antisuap, gratifikasi serta Whistle Blowing System (WBS) sesuai semangat integritas dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang baik.

"Dengan KPK kami ingin bagaimana menjaga koridor integritas dalam lingkungan perusahaan. Saya berharap nilai-nilai yang ada di BUMN bisa diaplikasikan di sini," kata Palwoto di Jakarta, Sabtu.

Palwoto juga menambahkan bahwa pihaknya juga menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam proses transisi di tubuh TMII saat ini.

Sementara itu, Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penanganan Pengaduan KPK, Amir Arif, mengatakan KPK sangat terbuka dan senang dengan ajakan kolaborasi PT TWC dalam melaksanakan internalisasi sikap AKHLAK untuk kepengelolaan TMII ke depan.

Hal tersebut menurutnya sejalan dengan fokus pembangunan nilai-nilai antikorupsi dalam upaya pencegahan korupsi di perusahaan.

KPK sendiri merupakan mitra Kementerian BUMN dalam penguatan kultur AKHLAK di perusahaan BUMN. Dalam membangun sistem pengaduan dan budaya anti korupsi, diperlukan komitmen yang kuat, mulai dari jajaran direksi, manager dan diikuti oleh pihak-pihak lainnya.

"Bersinergilah dengan KPK untuk memperkuat budaya AKHLAK. Kami siap untuk berkontribusi dalam penguatan nilai integritas dalam memajukan TMII ke depan. Semoga langkah dalam membangun sistem pengaduan, sistem anti korupsi yang baik bisa menjadikan TWC dan TMII perusahaan yang sehat dan profesional," ujar Amir Arif.
 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024