Vaksinasi ibu hamil di Kota Yogyakarta akan dilakukan melalui puskesmas

id ibu hamil,vaksinasi,puskesmas

Vaksinasi ibu hamil di Kota Yogyakarta akan dilakukan melalui puskesmas

Ilustrasi-Salah satu ibu hamil sedang menjalani vaksin COVID-19. (ANTARA/Aris Wasita)

Yogyakarta (ANTARA) - Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk ibu hamil di Kota Yogyakarta direncanakan digelar mulai pekan depan melalui puskesmas-puskesmas.

“Ada sekitar 2.000 ibu hamil di Kota Yogyakarta dan yang akan mendapat vaksinasi di puskesmas pada Agustus ini sekitar 1.100 ibu hamil,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Jumat.

Meskipun demikian, Heroe menyebut pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk ibu hamil di Kota Yogyakarta sebenarnya sudah diawali melalui program vaksinasi massal yang digelar Pemerintah DIY bertempat di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Kamis (19/8).

“Bagi ibu hamil di Kota Yogyakarta yang belum divaksin, akan dilakukan melalui puskesmas. Harapannya bisa tuntas pada bulan ini,” katanya.

Seperti pada pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat umum, ibu hamil yang akan menjalani vaksinasi juga harus melalui proses skrining kesehatan terlebih dulu untuk memastikan seluruh syarat sebagai penerima vaksin terpenuhi.

Syarat tersebut, di antaranya usia kehamilan minimal trismester dua, tidak memiliki tekanan darah di atas 140/90 mmHg, dalam kondisi sehat dan jika memiliki komorbid maka penyakit dalam kondisi terkontrol.

Vaksin yang bisa disuntikkan untuk ibu hamil adalah Sinovac, Moderna dan Pfizer, namun tergantung persediaan yang ada di Kota Yogyakarta.

Heroe mengatakan, pemberian vaksinasi untuk ibu hamil dilakukan sejalan dengan upaya percepatan vaksinasi di Kota Yogyakarta sehingga target terciptanya kekebalan komunal bisa segera terwujud.

Hingga saat ini, baru ada sekitar 37 persen warga Kota Yogyakarta yang dibuktikan dengan identitas kependudukan yang menerima vaksinasi COVID-19.

Heroe berharap, pemberian vaksinasi kepada ibu hamil akan meningkatkan kondisi kesehatan ibu dan janin sehingga memiliki kekebalan yang lebih baik untuk menjalani kehamilan hingga melahirkan di masa pandemi COVID-19.

“Pemerintah daerah memiliki perhatian yang cukup besar terhadap ibu hamil agar kondisi kesehatan mereka dan janin tetap terjaga. Pemantauan kesehatan dilakukan rutin dari puskesmas selama kehamilan,” katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024