BPBD Bantul meningkatkan kapasitas desa hadapi ancaman bencana

id Sarana evakuasi bencana,Mitigasi bencana bantul

BPBD Bantul meningkatkan kapasitas desa hadapi ancaman bencana

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat penyerahan bantuan sarana prasarana evakuasi bencana kepada empat kelurahan di Bantul, DIY. Kamis (26/8/2021). ANTARA/Hery Sidik

Bantul (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyerahkan bantuan sarana prasarana evakuasi bencana kepada empat desa guna meningkatkan kapasitas desa dalam menghadapi ancaman bencana.

"Kita ketahui bersama bahwa Bantul rawan terkait ancaman resiko bencana, oleh sebab itu kami hibahkan peralatan evakuasi, dengan tujuan meningkatkan kapasitas desa dalam menghadapi ancaman bencana di wilayah masing-masing," kata Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto di sela penyerahan peralatan evakuasi di Bantul, Kamis.

Empat desa yang mendapat bantuan sarana prasarana evakuasi bencana adalah Desa Bangunjiwo, di Kecamatan Kasihan, serta di Desa Bantul, Desa Terong dan Temuwuh Kecamatan Dlingo. Keempat kelurahan dinilai rawan bencana seperti tanah longsor yang ada di Dlingo.

Jenis bantuan yang dihibahkan berupa kendaraan roda tiga masing-masing satu unit, kemudian perlengkapan sarana evakuasi seperti gergaji mesin, handy talky atau HT masing-masing tiga unit, tali tambang 10 buah dan sarana prasarana evakuasi bencana lainnya.

"Dengan bantuan ini juga diharapkan dapat melengkapi sarana dan prasarana kelurahan untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana. Untuk pengadaan sarana prasarana itu dilaksanakan sejak Juli sampai Agustus," katanya.

Menurut dia, bantuan sarana prasarana penanggulangan bencana ini merupakan tindak lanjut dari program Pagu Indikatif Kecamatan (PIK), yang mana usulan kecamatan tersebut diakomodir pemerintah kabupaten, untuk difasilitasi pengadaan peralatannya.

"Dari awal kita desain untuk kendaraan roda tiga itu harapan kita dapat mempermudah operasional di lapangan manakala terjadi bencana di wilayah masing-masing, jadi roda tiga ini fleksibel, bisa masuk ke jalan umum, jalan perkampungan sehingga bisa mempercepat proses evakuasi," katanya.

Pihaknya berharap kecamatan lain di Bantul juga bisa mengusulkan kebutuhan sarana prasarana masing-masing desa dalam mendukung penanggulangan bencana.

"Harapan kita kecamatan-kecamatan yang lain atau yang belum mengusulkan juga segera membuat usulan ke kabupaten untuk membantu kelurahan dalam rangka upaya untuk mempercepat proses evakuasi bilamana ada kejadian bencana," katanya.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024