Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan memperketat pengawasan terhadap jalur alternatif atau jalur tikus yang digunakan wisatawan masuk ke objek wisata pantai di wilayah ini, khususnya pada Sabtu dan Minggu.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Harry Sukmono di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan hari ini, pihaknya melakukan evaluasi bersama petugas pos retribusi dan petugas lain seperti SAR Satlinmas, salah satunya jalur tikus yang digunakan wisatawan untuk masuk ke kawasan wisata pantai, termasuk pengunjung yang dijemput oleh penginapan.
"Kami memahami apa yang dirasakan pelaku wisata dan wisatawan. Tetapi karena kondisi masih seperti saat ini, kita harus dukung supaya terkendali dan segera selesai," kata Harry.
Ia mengatakan Dispar berkomitmen mengawal pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dikeluarkan pemerintah. Hal ini demi keselamatan bersama, dan menurunkan angka penambahan COVID-19 supaya kondisi segera pulih ke kondisi normal.
"Kami berharap semua pihak, baik pelaku wisata dan wisatawan memaklumi dan memahami kebijakan kami untuk menutup sementara seluruh objek wisata hingga ada petunjuk teknis, khususnya dari Pemda DIY," katanya.
Harry mengakui DIY sudah pada PPKM Level 3, namun untuk uji coba pembukaan harus sesuai petunjuk dari Kemenparekraf, dan masih mencari informasi mengenai hal tersebut. Dari Instruksi Mendagri tentang perpanjangan PPKM, untuk wilayah Level 3 keputusan dibukanya tergantung dari Kemenparekraf.
"Berdasarkan instruksi Mendagri, nantinya destinasi wisata boleh melakukan uji coba buka. Maka harus mematuhi protokol kesehatan dari Kemenparekraf. Selain itu wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan sekrining terhadap semua pengunjung dan pegawai," katanya.
Disebutkan juga dalam peraturan anak kurang dari 12 tahun dilarang memasuki kawasan wisata yang akan dilakukan uji coba. Pihaknya berharap para pelaku wisata dan wisatawan untuk bersabar menunggu keputusan tersebut.
"Kami segera melakukan sosialisasi petunjuk teknis pembukaan objek wisata, bila sudah ada petunjuk dari Kemenparekraf," katanya.
Pemilik rumah makan di Pantai Ngandong Rujimantoro berharap objek wisata segera dibuka kembali. Saat ini, pemilik rumah makan di kawasan pantai sudah divaksin semua, dan siap melayani wisatawan.
"Kami berharap objek wisata dibuka kembali, dan perekonomian di kawasan pantai bisa kembali pulih," katanya.
Berita Lainnya
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
BRIN: Atasi krisis pangan akibat iklim dengan mengotimalkan pangan lokal
Sabtu, 2 Maret 2024 9:26 Wib
Warga Gunung Kidul terdampak kekeringan, Pandawa Ganjar bawa bantuan air bersih
Minggu, 5 November 2023 14:27 Wib
DLH Gunungkidul menelusuri dugaan pencemaran limbah cair di Krakal
Minggu, 8 Oktober 2023 19:09 Wib
Mentan: Gunungkidul tidak perlu tetapkan KLB antraks
Kamis, 13 Juli 2023 21:04 Wib