Semarang (ANTARA) - Polisi menyebut 15 taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang dikumpulkan oleh lima taruna seniornya di sebuah tempat di luar kampus yang diwarnai dengan penganiayaan berupa pemukulan hingga menyebabkan salah satu taruna meninggal dunia.
"15 taruna dikumpulkan oleh seniornya di Mess Indo Raya di daerah Genuk Krajan, alasannya akan dilakukan pembinaan," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di Semarang, Jumat.
Dalam pembinaan tersebut, para junior tersebut dipukul di bagian perut oleh lima seniornya.
Kegiatan pembinaan itu disebut sebagai tradisi dan sudah sering dilakukan.
Akibat kejadian tersebut taruna PIP Semarang yang bernama Zidan Muhammad Faya tewas meski sempat dilarikan ke rumah sakit.
Adapun 14 taruna lainnya, kata dia, saat ini dalam kondisi sehat.
Lima taruna tingkat akhir yang ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan yang menewaskan Zidan tersebut masing-masing Caecar Richardo Bintang Samudra Tampubolon, Aris Riyanto, Andre Arsprilla Arief, Albert Jonathan Ompu Sungu, dan Budi Dharmawan.
Para tersangka tersebut, lanjut Irwan, sebenarnya sudah dinyatakan lulus pendidikan dan tinggal menunggu wisuda.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan yang menewaskan orang lain.
Berita Lainnya
Pemerintah buka pendaftaran KIP Kuliah Merdeka 2024
Rabu, 21 Februari 2024 11:56 Wib
Kemenkominfo selenggarakan Bimtek Penyuluh Informasi Publik
Rabu, 31 Januari 2024 23:16 Wib
Naik, bantuan PIP 2024 untuk SMA/SMK di Indonesia
Rabu, 24 Januari 2024 3:10 Wib
Program Indonesia Pintar 2023 sasar 17.927.992 pelajar
Selasa, 26 September 2023 17:39 Wib
100.000 pelajar diperjuangkan dapat beasiswa PIP
Senin, 28 Agustus 2023 6:22 Wib
Kemenag: 1.057 siswa madrasah menerima beasiswa PIP
Rabu, 11 Mei 2022 23:55 Wib
Kemenag mulai cairkan dana bantuan PIP Madrasah Rp336 miliar
Minggu, 24 April 2022 23:27 Wib
Polisi : Taruna PIP Semarang tewas dianiaya lima seniornya
Jumat, 10 September 2021 14:32 Wib