Kukuhkan 280 mahasiswa baru, Kementan genjot "job creator" dan "job seeker" di Yogyakarta

id mahasiswa baru

Kukuhkan 280 mahasiswa baru, Kementan genjot "job creator" dan "job seeker" di Yogyakarta

Pengukuhan mahasiswa baru Polbangtan YoMa secara simbolis (ANTARA/HO-Polbangtan YoMA)

Yogyakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian terus menghadirkan SDM-SDM andal untuk memaksimalkan pembangunan pertanian, termasuk mencetak "job creator" dan "job seeker" andal di Yogyakarta.

Salah satunya melalui pengukuhan 280 mahasiswa baru sekaligus generasi penerus petani milenial yang dilakukan Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) secara daring dan luring di Kampus Pertanian Yogyakarta, Sabtu. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendorong generasi muda untuk berani terjun di bidang pertanian. Pertanian merupakan sektor yang menjanjikan masa depan.

"Bukan hanya melulu mengurusi soal pangan saja namun pertanian kini adalah lapangan kerja yang terbuka, yang tersedia di hadapanmu. Kenapa tidak masuk? Orang jelas menguntungkan, kamu belum tahu saja, kamu belum coba," ucap Mentan SYL. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi memperkuat pernyataan tersebut. Pihaknya yang diberi mandat untuk menumbuhkan petani milenial mempunyai 3 cara jitu untuk mewujudkannya, yaitu dengan memperkuat pilar penyuluhan, pelatihan, dan pendidikan.

"Untuk dimengerti, dipahami, dan dilaksanakan, tugas utama Polbangtan dan SMK PP sebagai penyelenggara pendidikan vokasi pertanian kalian harus mampu mencetak 'qualified job seeker' dan 'qualified job creator' yang siap terjun di dunia pertanian dari hulu sampai hilir," kata Dedi.

Pengukuhan 280 mahasiswa baru merupakan salah satu langkah konkrit Polbangtan YoMa sebagai sekolah vokasi pertanian untuk dapat mencetak petani milenial guna mendukung misi pembangunan pertanian. 

Para mahasiswa baru calon petani milenial disambut dengan meriah oleh Senat Polbangtan YoMa serta para senior. 

Ada yang menarik dari prosesi pengukuhan kali ini. Sebanyak 6 perwakilan mahasiswa baru yang hadir secara luring diantar menggunakan traktor ke lokasi prosesi. Hal ini sebagai salah satu upaya Polbangtan YoMa untuk menanamkan semangat pertanian sejak dini. 

Koordinator Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni (BAAKA) Endra Prasetyanta dalam laporannya menyebutkan bahwa pada penerimaan mahasiswa baru TA 2021/2022, Polbangtan YoMa berhasil menarik ribuan animo.

"Kuota Penerimaan Tahun Akademik 2021/2022 sebanyak 280 kuota dengan rincian masing-masing 140 untuk alokasi Jurusan Pertanian dan Jurusan Peternakan. Animo yang kami dapat sangat baik, tercatat animo total sebanyak 2.345 dengan rincian 1.837 animo valid dan 517 lainnya tidak valid karena tidak melengkapi berkas," katanya.

Endra menambahkan Program Studi (Prodi) Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan mendapat animo terbanyak dari pendaftar yaitu mencapai 660 pendaftar, disusul oleh Prodi Agribisnis Hortikultura yang mendapat 423 animo. Mayoritas pendaftar berasal dari daerah Jawa Tengah yang mencapai 63,21 persen, sedangkan sisanya tersebar dari Provinsi Aceh hingga Nusa Tenggara Barat.

Polbangtan YoMa menjamin bahwa mahasiswa yang berhasil diterima tahun ini telah melalui proses seleksi yang ketat sejak April hingga Agustus 2021 dengan lima jalur penerimaan yaitu Jalur Undangan, Tugas Belajar, Kerjasama, Umum, dan Jalur Prestasi, Olahraga, Seni, dan Keilmuan (POSKM). 

Direktur Polbangtan YoMa Bambang Sudarmanto melalui sambutan yang disampaikan oleh Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Budi Purwo, mengucapkan selamat datang dan merasa bangga kepada para mahasiswa baru penerus generasi pertanian.

"Selamat datang di Kampus Candradimuka Milenial Pertanian. Tidak semua yang melamar Polbangtan YoMa dapat diterima, 'you are the chosen one'.  Untuk dapat masuk ke Polbangtan kalian harus berjuang menyisihkan ribuan pelamar lainnya," ucapnya.

Menurut Bambang, Mahasiswa Baru Angkatan 2021 ini merupakan angkatan yang spesial. Pasalnya angkatan ini merupakan angkatan kedua yang memulai kuliah secara daring sekaligus angkatan pertama yang memulai kurikulum Kampus Merdeka.

Bambang juga menyampaikan bahwa para mahasiswa baru patut berbangga karena Polbangtan YoMa merupakan salah satu Pergurusan Tinggi Kedinasan terbaik di Indonesia.

"Polbangtan YoMa telah terakreditasi A dan program studinya sebagian besar telah terakreditasi baik dan baik sekali. Hal ini tentunya akan memberikan kesempatan besar bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan membawa membawa perubahan pada masa depan pertanian Indonesia," ujar Bambang.

Pada akhir sambutannya, Bambang juga berpesan kepada mahasiswa agar senantiasa menjadi angkatan yang cerdas, bijaksana dalam mengelola informasi, dan menjunjung etika sopan santun.