Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo menjelaskan pandemi COVID-19 berdampak pada penurunan produksi ikan konsumsi maupun benih ikan di Sleman hingga sekitar 19,5 persen.
"Pada tahun 2020 karena kondisi pandemi COVID 19, produksi ikan konsumsi dan benih ikan di Sleman mengalami penurunan sebesar 19,59 persen dibandingkan tahun 2019, yaitu sebesar 54 ribu ton lebih," kata Kustini saat panen ikan di kolam dalam yang dibudidayakan Kelompok Petani Ikan (KPI) Mina Makmur Sendangrejo, Minggir Senin.
Menurut dia, sebenarnya program mina padi cukup signifikan untuk meningkatkan produksi perikanan di Kabupaten Sleman.
"Terbukti dari tahun ke tahun produksi perikanan, baik produksi benih maupun ikan konsumsi di Kabupaten Sleman mengalami peningkatan rata-rata 16,89 persen per tahun. Hanya pada 2020 saja produk perikanan Sleman turun akibat pandemi," katanya
Kustini mengatakan, berbagai teknologi telah dikembangkan di Kabupaten Sleman untuk meningkatkan produksi perikanan.
Diantaranya adalah budi daya ikan dengan sentuhan teknologi kincir (Sibudi Dikucir), mina padi kolam dalam, budi daya udang dengan padi (Ugadi), budi daya ikan gurami dengan sistem booster dan budi daya ikan dengan sistem bioflok untuk ikan lele.
“Semoga dengan adanya berbagai macam teknologi yang berkembang di Kabupaten Sleman akan memberikan dampak positif untuk meningkatkan hasil produksi dan meningkatkan pendapatan masyarakat," katanya.
Ketua KPI Mina Makmur Marjono mengatakan dalam budi daya mina padi kolam dalam, kelompoknya memanfaatkan lahan sawah seluas 5.000 meter persegi. Varietas padi yang digunakan yaitu IR 64 dan bibit ikan nila 175 kilogram dengan modal awal Rp21.833.500.
"Dalam waktu tiga bulan, lahan mampu memanen 1,24 ton Ikan nila serta 5,12 ton per hektare padi. Dalam waktu tiga bulan dan satu kali musim tanam dapat menghasilkan Rp38.055.000," katanya.
Menurut dia, sistem mina padi mempunyai dampak positif yaitu mengurangi biaya pemeliharaan padi seperti pemupukan yang hanya dilakukan sekali, penyiangan padi dilakukan hanya sekali karena rumput yang tumbuh dimakan ikan, serta tanpa pemberian pestisida.
Berita Lainnya
Produksi ikan konsumsi di Sleman capai 55.045 ton
Selasa, 23 April 2024 15:12 Wib
DKP Gunungkidul menebar 20.000 ekor benih ikan di perairan umum
Selasa, 23 April 2024 14:12 Wib
Cegah kematian, konsumsi ikan sarden dan teri
Minggu, 14 April 2024 14:42 Wib
DKP Gunungkidul pantau titik pendaratan ikan guna memastikan stok ikan
Senin, 1 April 2024 20:28 Wib
Ingin tetap sehat-bugar, simak kiat milih makanan berbuka dan sahur
Senin, 25 Maret 2024 10:29 Wib
Hilang kontak, kapal bermuatan tujuh ton ikan
Sabtu, 16 Maret 2024 16:23 Wib
DKP Kulon Progo mengawasi penjualan olahan ikan di Pasar Jagalan
Kamis, 14 Maret 2024 15:14 Wib
DKP DIY menyiapkan program restoking ikan di enam lokasi wilayah Bantul
Kamis, 14 Maret 2024 14:58 Wib