DIY memperluas sasaran vaksin wisata kepada keluarga pelaku parekraf

id Vaksin wisata,aksinasi, destinasi wisaa, DIY

DIY memperluas sasaran vaksin wisata kepada keluarga pelaku parekraf

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pelaku parekraf, keluarga parekraf dan masyarkat sekitar destinasi wisata di Water Park Bantul, DIY (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Pemerintah Kabupaten Bantul memperluas sasaran program Vaksin Wisata kepada keluarga pelaku pariwisata ekonomi kreatif (parekraf) guna mempercepat terwujudnya kekebalan komunal (herd immunity).

"Hari ini kita lakukan vaksin wisata series yang ke-34 di water park Kabupaten Bantul. Sasarannya kita lebih perluas lagi kepada pelaku parekraf, keluarga parekraf dan masyarakat di sekitar destinasi itu," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo usai meninjau vaksinasi COVID-19 di Puri Water Park Bantul, Selasa.



Menurut dia, sasaran vaksinasi COVID-19 kali ini sebanyak 1.200 orang kolaborasi Dinas Pariwisata DIY, Dinas Kesehatan DIY dan kabupaten serta Dinas Pariwisata Bantul dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Dengan kolaborasi lintas lembaga ini diharapkan sasaran 1.200 penerima vaksin bisa segera terealisasi.

"Pertimbangan kenapa sekarang masuk juga ke keluarga, karena kalau hanya pelaku parekraf, nanti pulang ke rumah pasti akan ketemu keluarganya, sehingga harus kita vaksin juga," katanya.

Dia mengatakan pemerintah daerah bersama pemangku kepentingan pariwisata akan melakukan skrining atau pemeriksaan kesehatan terhadap pelaku parekraf dan keluarga di beberapa destinasi wisata DIY lainnya, dan terus menyasar lokasi lain sampai tuntas.

Singgih mengatakan dengan berjalannya vaksinasi COVID-19 pelaku wisata hingga ke 34 kali di destinasi wisata berbeda di seluruh DIY ini, cakupan vaksinasi sektor pariwisata telah mencapai 92 persen.



"Kalau saya hitung persentasenya lebih dari 92 persen. Kita semua tentu ingin segera mencapai kekebalan komunal 75 sampai 80 persen, dan hari ini total masyarakat DIY untuk vaksin yang pertama sudah hampir 70 persen," katanya.

Dia mengatakan ini adalah prestasi bersama yang akan selalu mendorong semua pihak untuk melakukan percepatan vaksinasi tersebut.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024