Sleman meraih penghargaan dari Kemenkeu setelah WTP 10 kali berturut

id Pemkab Sleman ,Penghargaan kemenkeu,Bupati Sleman Kustini ,Sleman ,Kabupaten Sleman

Sleman meraih penghargaan dari Kemenkeu setelah WTP 10 kali berturut

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. Foto ANTARA/HO-Humas Pemkab Sleman

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia atas prestasinya meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) sebanyak 10 kali berturut-turut dalam penilaian laporan keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Selasa.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyambut baik dan menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Kemenkeu kepada Sleman.

Menurut dia, penghargaan yang diberikan Kemenkeu ini merupakan prestasi bersama dari segenap OPD dan ASN yang telah bekerja keras dan bekerja cerdas dalam pelaksanaan pemerintahan termasuk dalam hal pelaporan.

"Ini jerih payah kita semua segenap komponen pemerintahan, yang telah mengantarkan Sleman meraih WTP sepuluh kali berturut-turut. Ini menjadi kebanggaan kita bersama," katanya.

Ia mengatakan, sistem pengelolaan keuangan di Pemkab Sleman sudah baik. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya catatan dalam setiap laporan keuangan dan selalu bisa meraih WTP di tiap tahunnya.

"Kami terus mendorong seluruh komponen di lingkungan Pemkab Sleman agar terus meningkatkan kinerjanya untuk lebih baik lagi. Salah satunya dengan menerapkan sistem 'cashless' atau transaksi nontunai dalam kegiatan transaksi keuangan serta perencanaan pembangunan yang ada," katanya.

Kustini berharap dengan beralihnya budaya kerja menjadi sistem digital ini dapat terus dilanjutkan kedepannya. Untuk menuju sistem "e-government" menuju "Smart Regency", semua pihak harus terus bekerja tanpa lelah.

"Ini (Smart Regency) adalah cita-cita kita sejak lama. Jadi semua aspek harus terus kita tingkatkan agar tercapai masyarakat yang lebih sejahtera, mandiri dan berbudaya," katanya.

 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024