Yogyakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta menyatakan penularan COVID-19 di kota tersebut semakin terkendali dengan temuan kasus terkonfirmasi positif rata-rata 20 orang per hari.
“Bahkan boleh dikatakan jika kondisi penularan yang ada saat ini sudah lebih baik dibanding kondisi pada Mei dan Juni atau sebelum ada peningkatan kasus signifikan,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, terkendalinya kasus penularan COVID-19 tersebut juga tercermin dari pelaksanaan pelacakan serta testing yang cukup tinggi namun temuan kasus rendah.
“Jumlah 'tracing' (pelacakan) dan testing yang kami lakukan sudah sangat tinggi, lebih dari ketentuan. Dari satu kasus, biasanya harus dilakukan 'tracing' kepada 10 sampai 15 orang dan itu sudah terpenuhi,” katanya.
Pada saat ini, lanjut Heroe, jumlah rukun tetangga (RT) di Kota Yogyakarta yang masuk zona hijau atau tidak ada temuan kasus COVID-19 juga bertambah menjadi 95,3 persen.
“Tidak ada RT yang masuk zona oranye dan zona merah. Tinggal menyisakan sekitar 115 RT yang masih masuk zona kuning,” katanya.
Begitu juga dengan bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan cukup rendah, rata-rata 18 persen untuk ruang perawatan intensif dan ruang isolasi.
Meskipun demikian, Satgas Penanganan COVID-19 tetap akan mengoperasionalkan selter untuk isolasi terpusat yang berada di Selter Tegalrejo dan Gemawang.
“Saya sudah minta kepada pengurus RT untuk segera memindahkan warga yang terkonfirmasi positif ke isolasi terpusat supaya mengurangi risiko penularan di keluarga atau di wilayah sekitarnya,” katanya.
Jika tidak dirawat di isolasi terpusat, maka RT tersebut akan disekat agar mengurangi mobilisasi masyarakat baik yang akan masuk atau keluar.
“Saat ini tantangannya adalah mempertahankan kondisi penularan kasus yang semakin turun dan terkendali ini. Kuncinya sekali lagi adalah penerapan protokol kesehatan ketat dan mempercepat vaksinasi,” katanya.
Pada Kamis ini, terdapat penambahan 10 kasus terkonfirmasi COVID-19 dengan 36 pasien sembuh atau selesai menjalani isolasi dan tidak ada pasien yang dilaporkan meninggal dunia. Dengan demikian, di Kota Yogyakarta saat ini tersisa 338 kasus aktif.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib