Yogyakarta (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Yogyakarta memberikan tambahan uang saku senilai Rp2 juta kepada seluruh atlet dan pelatih dari kota tersebut yang akan berlaga di PON XX Papua.
“Total atlet dan pelatih dari Kota Yogyakarta yang masuk dalam kontingen PON DIY tahun ini berjumlah 59 orang, terdiri dari 39 atlet dan 20 pelatih,” kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Yogyakarta Aji Karnanto di Yogyakarta, Kamis.
Tambahan uang saku tersebut secara simbolis diserahkan ke perwakilan atlet dan pelatih dalam acara pelepasan atlet PON dari Kota Yogyakarta yang digelar di Balai Kota Yogyakarta.
Aji berharap, tambahan uang saku tersebut semakin meningkatkan semangat dan motivasi atlet dari Kota Yogyakarta untuk meraih prestasi terbaik di ajang pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
Atlet dari Kota Yogyakarta akan turun di beberapa cabang olahraga di antaranya panahan, pencak silat, polo air, rugbi, gantole, atletik, panjat tebing, biliar, dan aeromedeling.
Pelatih Panahan asal Kota Yogyakarta Budi Widayanto mengatakan tambahan uang saku akan menambah semangat dan gairah atlet untuk berlaga di PON Papua.
“Harapannya, kami bisa mempersembahkan prestasi terbaik dan tentu saja tetap dalam kondisi sehat hingga nanti kembali ke Yogyakarta karena PON dilakukan di masa pandemi,” katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, seluruh atlet dan pelatih harus melakukan persiapan lebih banyak sebelum tampil di PON Papua, khususnya untuk memastikan dalam kondisi sehat.
“Harapannya, atlet dan pelatih tetap menaati protokol kesehatan yang diberlakukan. Jika abai, maka persiapan dan pelatihan yang selama ini dilakukan justru akan sia-sia,” katanya.
Ia pun optimistis atlet dari Kota Yogyakarta mampu mempersembahkan medali emas sesuai target yang sudah ditetapkan karena banyak atlet yang masuk sebagai atlet nasional.
“Untuk bonus bagi peraih medali, akan kami kaji kembali. Kami tunggu prestasi terbaik dari atlet yang akan bertanding,” katanya.
Berita Lainnya
Perlu diubah, sistem noken pemilu di Indonesia
Kamis, 28 Maret 2024 6:01 Wib
Pangdam sebut kekerasan di Papua bermula dari info KKB akan bakar puskesmas
Senin, 25 Maret 2024 18:22 Wib
Pomdam III/Siliwangi tahan 8 prajurit TNI pelaku kekerasan atas warga Papua
Senin, 25 Maret 2024 18:16 Wib
TNI AD minta maaf atas tindak kekerasan di Papua
Senin, 25 Maret 2024 18:11 Wib
Memberamo Raya, Papua, diguncang gempa
Kamis, 21 Maret 2024 9:41 Wib
KPU mengesahkan suara Prabowo-Gibran unggul di Papua Pegunungan
Rabu, 20 Maret 2024 16:13 Wib
Malam ini KPU RI rampungkan rekap Papua dan Papua Pegunungan
Selasa, 19 Maret 2024 19:47 Wib
KPU RI mengsahkan suara Prabowo-Gibran unggul di Papua Barat Daya
Selasa, 19 Maret 2024 5:43 Wib